https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Sepekan ke Depan, Harga Sawit di Riau Turun Tipis

Sepekan ke Depan, Harga Sawit di Riau Turun Tipis

Ilustrasi sawit. Shutterstock


Pekanbaru, Elaeis.co - Setelah pekan lalu mengalami penurunan, periode 2-8 Juni 2021 mendatang harga Tandan Buah Segar (TBS) Riau juga mengalami penurunan. Penurunan terjadi di semua kelompok umur sawit.

Penurunan terbesar harga TBS itu terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun. Yakni turun sebesar Rp102,26/Kg atau mencapai 3,89% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp 2.527,97/Kg. 

Diungkapkan Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja melalui siaran persnya penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.    

"Dari faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," katanya, Rabu (02/06).

Rincinya, harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 540,00/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 381,21/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 390,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 536,03/Kg,  PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 605,25/Kg, dan PT. Musim Mas mengalami penurunan harga sebesar Rp 450,00/Kg, dari harga minggu lalu. 

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 359,10/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 255,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp. 104,45/Kg dari harga minggu lalu.

Kemudian dari faktor eksternal, turunnya harga TBS minggu ini karena Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) jeblok ke bawah 4.000 ringgit (RM) per ton di pekan ini. Malaysia yang resmi menerapkan lockdown memberikan tekanan bagi minyak nabati ini.

Melansir data Refinitiv, pada Selasa (01/06) harga CPO kontrak Agustus di Bursa Derivatif Malaysia pagi tadi jeblok 1,7% ke RM 3.852/ton. Level tersebut merupakan yang terendah sejak 20 April lalu.  Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) hari ini naik lebih dari 2%, sementara Brent 1,4%. 

"Minyak nabati seperti CPO banyak digunakan sebagai bahan baku biodiesel yang merupakan produk substitusi bahan bakar fosil. Ketika harga minyak naik, ada  kecenderungan harga minyak nabati juga ikut terangkat. Tetapi hari ini, CPO masih turun meski harga minyak mentah naik tajam," terangnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :