Mukomuko, elaeis.co – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melakukan tera ulang terhadap timbangan milik para tengkulak atau pedagang buah sawit di daerah itu. Hal ini agar timbangan sawit akurat dan tidak merugikan konsumen.

“Benar, kami akan melakukan tera timbangan sawit milik pedagang atau tengkulak yang ada di daerah ini,” ungkap Kepala Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana lewat keterangan resmi Diskominfo Mukomuko dikutip elaeis.co Ahad (29/12).

Dikatakan Nurdiana, pihaknya telah menyampaikan surat edaran ke seluruh tengkulak sawit yang ada di daerah ini melalui pemerintahan desa masing-masing.

“Kita sudah sampaikan surat edaran. Jadi, para tengkulak sawit yang alat timbangnya belum ditera, agar dapat membawa ke kantor Disperindag untuk dilakukan tera ulang,” jelasnya.

Lanjutnya, tujuan dilakukannya tera ulang timbangan sawit kepada seluruh pedagang atau tengkulak ini tidak lain agar timbangan tersebut akur dan tidak merugikan petani sawit.

“Masih ada sejumlah alat timbang milik pedagang atau tengkulak sawit belum memiliki label tera dari pemerintah kabupaten. Jadi timbangan yang belum memiliki label tera, akan kita lakukan tera,” terangnya.

Ditambahkannya, tera ulang ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Disperindagkop-UKM Mukomuko. Tidak hanya timbangan sawit saja, melainkan seluruh timbangan baik timbangan pedagang di pasar tradisional, dan juga takaran baik di SPBU ataupun Pertashop.

“Intinya, kegiatan tera ulang ini dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuannya agar timbangan atau takaran akurat dan tidak merugikan konsumen,” pungkasnya.