Berita / Sumatera /
Selisih Harga Sawit Petani Plasma dan Swadaya di Sumut Rp970,16/kg
Ilustrasi - petani kelapa sawit. Foto: Syahrul
Medan, elaeis.co - Selisih antara harga penetapan Dinas Perkebunan untuk petani plasma dan harga petani swadaya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) cukup besar. Yakni sampai Rp970,16/kg.
Harga penetapan Disbun yang hanya dapat dinikmati oleh petani plasma atau mitra perusahaan sebesar Rp2.970,16/kg. Sementara untuk harga petani swadaya paling rendah diangka Rp2.000/kg.
Harga paling rendah itu rata-rata di tawarkan PKS di kabupaten Paluta dan Pakpak Bharat. Sementara untuk harga tertinggi ditawarkan PKS di kabupaten Palas yakni seharga Rp2.510/kg.
Baca juga: Petani di Sumut Mulai Lemas Lagi, Harga Sawit Pekan Ini Ditetapkan Turun Jadi Rp2.965.93/Kg
Harga ini merupakan harga yang ditawarkan oleh PKS. Artinya sampai ditangan petani harga masih bisa lebih rendah. Bahkan sampai Rp200/kg.
Seperti di Kabupaten Labura, harga yang ditawarkan oleh PKS mencapai Rp2.100/kg. Namun di pengepul atau toke kelapa sawit harganya hanya Rp1.900/kg.
"Sekarang harganya cuma Rp1.900/kg," kata Wawan petani kelapa sawit di wilayah Labura, kepada elaeis.co, Kamis (4/7).
Berikut rincian harga sawit swadaya di Kabupaten/kota se-Sumatera Utara:
1. Kab. Langkat. =Rp 2.135
2. Kab. Deli Serdang. =Rp 2.250
3. Kab. Serdang Bedagai.=Rp .2.510
4. Kab. Sim simalungun =Rp .2.250
5. Kab. Batu bara. =Rp 2.150
6. Kab. Asahan. =Rp 2.100
7. Kab. Labura. =Rp 2.100
8. Kab. Labuhan Batu. =Rp 2.200
9. Kab. Labusel. =Rp 2.100
10. Kab. Paluta. =Rp .2.000
11. Kab. Palas. =Rp 2.510
12. Kab. Tapsel. =Rp 2.100
13. Kab. Tapteng. =Rp 2.100
14. Kab. Madina. =Rp 2.500
15. Kab. Pakpak Bharat. =Rp 2.000







Komentar Via Facebook :