Jambi, elaeis.co - Berdasarkan hasil rapat penetapan harga di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga kelapa sawit khusus petani mitra dibeli Rp3.657,84/kg. Harga ini mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya.

Harga petani mitra tersebut naik sebesar Rp. 32,91/Kg dibandingkan periode lalu. Ini berlaku hingga 18 September 2025 mendatang.

Cerita Dermawan Harry Oetomo selaku Pengurus DPP Apkasindo, harga tersebut hanya berlaku untuk petani kelapa sawit yang bermitra. Sementara untuk petani mandiri atau swadaya mengikuti harga yang ditetapkan oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

"Pada umumnya PKS masih memberlakukan harga penetapan tersebut, terutama bagi petani mitra  eks-plasma saja," ujarnya kepada elaeis.co, Sabtu (13/9).

Sementara jika dibandingkan dengan harga swadaya, harga kelapa sawit tadi selisih Rp1.000/kg. Sebab harga petani swadaya rata- rata di beli Rp2.600-2.900/kg.

"Memang cukup jauh selisihnya, untuk itu kita berharap ada solusi kesetaraan harga antara sawit mitra dan swadaya," sambung Dermawan.

Carita produksi, saat ini kebun kelapa sawit di Provinsi Jambi kata Dermawan mengalami penurunan. Anjloknya produksi ini lantaran pengaruh cuaca dan perawatan yang kurang maksimal.

"Ada juga lantaran semangat petani berkurang dampak dari Satgas PKH yang tengah gencar melakukan penindakan," tutupnya.

Berikut harga TBS kelapa sawit Propinsi Jambi periode 12 s/d 18 September 2025  :

3 tahun     Rp 2.841,51
4 tahun     Rp 3.048,19
5 tahun     Rp 3.187,33
6 tahun     Rp 3.319,65
7 tahun     Rp 3.403,25
8 tahun     Rp 3.476,89
9 tahun     Rp 3.544,54
10-20 thn  Rp 3.657,84
21-24 thn  Rp 3.550,59
25 tahun    Rp 3.392,84
Cpo         Rp. 14.382,92
Kernel   Rp. 13.521,93
Indeks "k" 94,75 %