Berita / Sumatera /
Selain Cuaca, Lambatnya Pemupukan Buat Produksi Kebun Sawit di Riau Tertekan
Tandan buah segar kelapa sawit.(Dok)
Pekanbaru, elaeis.co - Tidak berbeda dengan wilayah lain, provinsi Riau yang memiliki tutupan kebun kelapa sawit terluas di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Yakni turunnya produksi kebun kelapa sawit.
Ketua Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Riau, Rudi Khairul mengungkapkan produksi kebun kelapa sawit di Riau rata-rata turun dari 10-20%. Selain lantaran cuaca, tertekannya produksi ini lantaran terlambatnya petani melakukan pemupukan.
"Penurunan produksi sudah mulai tampak itu pada Akhir Juli kemarin. Besaran terus meningkat hingga akhir Agustus," ujar Rudi saat berbincang dengan elaeis.co, Rabu (3/9).
Kata Rudi, penurunan produksi ini cukup memberikan dampak terhadap petani kelapa sawit. Apalagi periode ini harga kelapa sawit baik untuk plasma maupun mitra swadaya juga ambles.
"Harga TBS turun tentu menambah dampak pada daya beli petani dan perekonomian di sektor kelapa sawit rakyat," jelasnya
"Mudah mudahan produksi kembali meningkat dan harga kembali membaik," sambungnya.
Untuk diketahui, harga kelapa sawit mitra plasma pekan ini dibeli Rp3.674,30/kg. Sedangkan harga sawit dari kebun mitra swadaya justru semakin rendah yakni hanya Rp3.634,00/kg.







Komentar Via Facebook :