https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Sekolah Legend Mau Digusur, Siswa SD 01 Demo Wali Kota Pekanbaru

Sekolah Legend Mau Digusur, Siswa SD 01 Demo Wali Kota Pekanbaru

Sekolah Legend Mau Digusur, Siswa SD 01 Demo Wali Kota Pekanbaru. Elaeis.co/Sany


Pekanbaru, Elaeis.co - Sekolah Dasar Negeri 01 Pekanbaru mau digusur oleh Pemkot Pekanbaru. Sekolah legend yang berdiri sejak tahun 1910 itu akan dijadikan pasar.

Dalam Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, sekolah itu telah beroperasi sejak 1 Januari 1910 atau 112 tahun lalu.

Selanjutnya SD 01 mendapat SK Pendirian pada 31 Desember 1960. Akibat rencana penggusuran, ada sekitar 500 an siswa di SD 01 terdampak.

Puluhan siswa SD, wali murid dan para alumni sekolah itu tidak terima tempat pendidikan dijadikan lokasi bisnis oleh Pemkot Pekanbaru. Mereka langsung berunjuk rasa ke kantor DPRD Pekanbaru Senin (3/1). 

Para orang tua ingin anggota dewan tidak merestui pemindahan sekolah yang akan dilakukan Pemkot.

"Anak-anak mau dipindahkan ke sekolah lain tanpa ada sosialisasi ke kita, apalagi ke orang tua," ujar Ketua Komite SD 01 Pekanbaru, Safrial Alidin di lokasi.

Mereka baru diberi tahu pada Minggu lalu sebelum libur secara mendadak. Tiba-tiba Pemkot Pekanbaru memindahkan adminiatrasi para siswa ke sekolah lain.

Menurut Alidin, sekolah itu memiliki sejarah. Sebab, SD 01 itu sudah berdiri sejak Kota Pekanbaru ada. Karena itu, dia heran tiba-tiba Wali Kota Pekanbaru Firdaus berencana membongkar sekolah untuk dijadikan sarana bisnis.

Sekolah akan dialihfungsikan menjadi Pasar Kodim yang ada di Jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru. Memang, lokasi itu banyak dikunjungi warga dan padat penduduk.

"Penggusuran lebih merugikan masyarakat. Kemarin katanya akan ada 5 sekolah digusur, dari 5 berkurang terus jadi 1 dan itulah sekolah SD 01," jelasnya. 

Hal senada disampaikan seorang wali murid, Rizal. Dia tidak terima dengan kebijakan Wali Kota Firdaus yang tak lama lagi habis periode kepemimpinannya.

Rizal mengeluh, anaknya dipindah jauh dari tempat tinggalnya. Sebab, anaknya masih sangat kecil. Selama ini, jarak antara SD 01 dengan rumahnya terbilang dekat.

"Kami sekolahkan anak dekat rumah karena kami orang tak punya. Kalau begini, tidak ada kendaraan ngantar anak sekolah. Pikirkan rakyatmu Pak Wali Kota," ketusnya.

Wali Kota Firdaus dinilai mementingkan investor untuk Pasar Kodim dan menyakiti hati rakyat. Betapa tidak pasar itu berada di sebelah sekolah dan tak jauh dari rumah dinas Firdaus.

"Kenapa pemerintah lebih mementingkan investor dari pada rakyat. Selama ini sekolah tidak pernah dibantu oleh pengelola pasar. Kami menolak sekolah 01 dialihkan untuk bisnis," teriaknya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Pekanbau bidang Pendidikan, Pangkat Purba mengatakan, banyak keluhan masyarakat yang diterimanya. Karena itu, Purba akan berkomunikasi dengan Pemkot Pekanbaru.

"Kami mendengar banyak masukan agar sekolah tidak dipindahkan dan digusur. Aspirasi ini kami terima dan akan dibahas bersama Dinas Pendidikan secepatnya," tegas Purba.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :