https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sejumlah PKS Mulai Beroperasi Normal Hari ini

Sejumlah PKS Mulai Beroperasi Normal Hari ini

Truk pengangkut sawit antre karena pabrik membatasi aktifitas jelang lebaran kemarin. Foto: Junaedi Ali


Kuala Tungkal, elaeis.co - Pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Jambi berhenti beroperasi sementara sejak 29 April lalu karena karyawan cuti hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Namun hari ini, Rabu (4/5), ada PKS yang sudah kembali menerima TBS dari petani.

Salah satunya ialah PT Trimitra Lestari yang berlokasi di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjungjabung Barat. “Hari ini mulai buka,” kata Regional Office Manager PT Tri Mitra Lestari, Mashadi, kepada elaeis.co.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak membatasi TBS yang masuk ke pabrik.

"Tidak ada pembatasan jam masuk, kuota, maupun pembatasan berdasarkan klasifikasi TBS mitra perusahaan dan non-mitra. Tidak ada yang khusus, sama seperti biasanya,” ucapnya.

Sementara itu, pabrik lain yaitu PT Inti Indosawit Subur (IIS) masih belum menerima TBS umum. Saat ini mereka baru mengolah TBS dari kebun perusahaan dan mitra.

Manager SSL Plant 3 AA Jambi, Liharman Purba, mengatakan, pihak PT IIS baru akan menerima buah petani beberapa hari ke depan.

“Kalau beroperasi untuk penerimaan TBS luar mulai Senin 9 Mei,” ujarnya.

"Perusahaan tetap harus mengolah TBS. Tapi kami masih utamakan yang dari mitra yang kontrak dengan kita. Soal ada pembatasan atau tidak, nanti kita lihat lagi,” katanya.

Terkait harga TBS, dia mengaku menerima pertanyaan dari petani soal kondisi harga saat ini. "Tapi bagaimana lagi. Kita juga tidak mungkin membeli harga mahal dan menjual dengan harga murah,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait sektor industri kelapa sawit. Namun dia berharap larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya segera berakhir sehingga semua kembali normal.

“Perusahaan terus memantau perkembangan yang ada terkait kebijakan pemerintah tersebut. Sebagai perusahaan profesional, kami taat pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan bersama dengan 30.000 mitra petani plasma berkomitmen untuk menjalankan praktik-praktik pengelolaan kebun terbaik untuk meningkatkan produktivitas buah sawit berkualitas,” ucapnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :