Berita / Sumatera /
Sawit Sudah Buah Pasir, Tiba-tiba Ditebang Perusahaan
Sejumlah oknum diduga security PT Wira Karya Sakti (WKS) mencabut sawit milik Sukur. Foto: Ist.
Muara Tebo, elaeis.co - Tak lama lagi sawit milik Sukur, warga Dusun Tanjung Beringin, Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, sudah bisa dipanen. Tanaman milik anggota Kelompok Tani (poktan) Alam Lestari ini sudah berusia tiga tahunan, sudah buah pasir.
Namun apa daya, masalah tiba-tiba datang. Tiga hari lalu, 45 batang sawit miliknya digusur oleh sejumlah orang yang diduga merupakan security PT Wira Karya Sakti (WKS).
Tentu saja Sukur tak diam sawitnya ditumbangkan begitu saja. Bersama rekan-rekannya anggota Poktan Alam Lestari, Sukur berjuang untuk memperoleh kembali haknya.
Saat Sukur mendatangi kebunnya dengan ditemani oleh 5 orang anggota poktan, Minggu (27/3), pihak PT WKS menjanjikan akan dilakukan mediasi pada esok harinya.
"Kata orang perusahaan Senin pagi saja di lokasi. Tapi sampai matahari terbenam, pihak PT WKS tak kunjung hadir di kebun saya," kata Sukur kepada elaeis.co, kemarin malam.
Menyikapi persoalan ini, Kordinator Wilayah Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jambi, Frans Dodi, sangat menyayangkan sikap pihak PT WKS.
"Yang pasti kita dari KPA Jambi mengutuk tindakan sewenang-wenang pihak WKS. Yang jadi kesalahan fatal WKS adalah bahwa sawit masyarakat yang digusur itu berada di lahan yang jadi salah satu lokasi yang sudah ditetapkan sebagai Lokasi Prioritas Reforma Agraria," katanya.
Sementara itu, humas PT WKS, Taufik, yang dikonfirmasi elaeis pada Senin (28/3) malam, menolak disebut merusak sawit warga.
Menurutnya, kebun Sukuur berada di areal yang dikelola Poktan Sungai Landai Bersatu (SLB) yang dulunya didampingi oleh PRANA dan sudah ada Naskah Kesepakatan Kerjasama (NKK) dengan PT WKS.
"Tanaman sawit itu, berdasarkan hasil verifikasi sebelum adanya NKK, merupakan tanaman pokok WKS yang kemudian ditanami sawit oleh Poktan SLB. Dan sesuai NKK, maka sekarang akan ditanami kembali dengan tanaman pokok," katanya.







Komentar Via Facebook :