CLOSE ADS
CLOSE ADS
Berita / PSR /

Sawit PSR Panen Perdana di Usia 33 Bulan

Sawit PSR Panen Perdana di Usia 33 Bulan

Petani anggota Gapoktan Mekar dan manajemen PT Siringo Ringo menunjukkan hasil panen perdana sawit PSR. foto: Ist.


Rantau Prapat, elaeis.co - Petani sawit anggota Gabungan Kelompok Tani (gapoktan) Mekar binaan PT Siringo Ringo melakukan panen perdana di kebun yang diremajakan lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Tanjung Siram, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Humas PT Siringo Ringo Labuhanbatu, Yusri Effendi Nasution, mengatakan, program PSR dilaksanakan dengan menggunakan bibit unggul bersertifikat dan menerapkan Good Agriculture Practice (GAP) sehingga produktivitas tanaman meningkat.

''Kami selaku anak perusahaan dari Musim Mas Group yang merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta nasional menjadi pendamping petani dalam melaksanakan program PSR tersebut. Harapannya, pendampingan ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani swadaya secara maksimal," jelasnya dalam keterangan resmi, kemarin.
 
Menurutnya, panen perdana program PSR milik Gapoktan Mekar dilakukan saat tanaman sawit berumur 33 bulan.

"Kami melakukan penanaman perdana pada bulan Juni 2020 seluas lebih kurang 66 hektare dengan pendampingan standar agronomis seperti yang dilakukan di perusahaan kami. Selain Gapoktan Mekar kami juga melakukan pendampingan program PSR di Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu yang telah panen perdana pada bulan Desember 2021 lalu dengan usia tamanan berumur 29 bulan," ungkapnya.

Selain menjadi pendamping, PT Siringo Ringo juga menjadi off taker sehingga hasil panen sawit program PSR terjamin pembelinya. "Harga juga mengacu ketetapan harga TBS dari Dinas Perkebunan Sumatera Utara," sebutnya.

"Perusahaan telah mendampingi petani PSR di Labuhanbatu sejak 2019. Pendampingan mulai dari melengkapi syarat-syarat administrasi dan legalitas untuk pengajuan program ke BPDPKS sampai pendampingan teknis agronomis sesuai dengan GAP. Kami melakukan transfer ilmu dan teknologi kepada petani swadaya agar dalam mengelola kebunnya dilakukan dengan cara profesional, tidak secara tradisional lagi,” Senior Manager Musim Mas, Iwan Hartawan Hasibuan, menambahkan.

Ketua Gapoktan Mekar, H Irham Hasibuan mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) atas bantuan dana PSR sebesar Rp 30 juta per hektare.
 
''Apresiasi dan rasa bangga juga kami sampaikan kepada mitra kami PT Siringo Ringo yang tidak pernah bosan mendampingi kami mulai dari persyaratan mendapatkan dana BPDPKS sampai dengan pendampingan agronomis sehingga bisa kami panen perdana. Banyak ilmu pengetahuan yang kami dapat dari pendampingan ini,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan, mengapresiasi peran PT Siringo Ringo dalam menyukseskan program PSR. "Diharapkan ekonomi masyarakat dapat meningkat dari hasil panen yang maksimal," tukasnya.

"Atas nama wakil masyarakat saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan transfer teknologi agronomis perkebunan kelapa sawit kepada masyarakat. Jangan pernah bosan dalam berbagi ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat Kabupaten Labuhanbatu," sambungnya.
 

Komentar Via Facebook :