https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sawit Mulai Geser Dominasi Batu Bara di Bengkulu, ini Buktinya

Sawit Mulai Geser Dominasi Batu Bara di Bengkulu, ini Buktinya

Ekspor batu bara melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu


Bengkulu, elaeis.co - BPS Provinsi Bengkulu menemukan adanya perbandingan yang menarik antara kontribusi sektor kelapa sawit dan pertambangan batu bara terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada triwulan pertama tahun 2023.

Dalam laporannya, BPS mencatat bahwa kelapa sawit mampu memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu dengan persentase sebesar 1 persen. Sementara pertambangan batu bara hanya menyumbang sekitar 0,04 persen.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, adanya perbedaan kontribusi antara kelapa sawit dan pertambangan batu bara menunjukkan bahwa sektor kelapa sawit pada triwulan pertama 2023 lebih baik dibandingkan batu bara.

"Kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu terpaut cukup jauh. Kelapa sawit mampu menyumbangkan 1 persen, sementara batu bara hanya sekitar 0,04 persen," kata Win, Sabtu (17/6).

Data ini cukup mengejutkan banyak pihak mengingat selama ini pertambangan batu bara di Bengkulu cukup mendominasi dan menjadi salah satu sektor utama yang diandalkan dalam perekonomian daerah. Namun, dengan peningkatan kontribusi kelapa sawit, harapan baru muncul bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Bengkulu.

"Kontribusi yang signifikan ini menunjukkan potensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini. Hal ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat," ujarnya.

Sektor kelapa sawit di Bengkulu telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan kontribusi ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan.

"Kami merasa senang dengan perkembangan sektor kelapa sawit di Bengkulu. Semakin banyak lahan yang ditanami kelapa sawit, semakin banyak peluang untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani sawit," sebutnya.

Aktivis lingkungan Bengkulu, Ali Akbar mengatakan, meskipun kontribusi kelapa sawit terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu semakin baik, perlu juga diperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan. Upaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan tetap menjadi tantangan yang perlu diatasi.

"Dengan kontribusi sektor kelapa sawit yang semakin kuat, diharapkan langkah-langkah strategis dapat diambil untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa sawit di Bengkulu," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :