Berita / Bisnis /
Sawit Mahal, Dongkrak Penjualan Yamaha di Pekanbaru
Yamaha Fascino. (Foto: Motorplus-online)
Pekanbaru, elaeia.co - Sawit memang tak ada lawannya. Sejak pandemi Covid-19, komoditi berjuluk tandan berduri ini lah yang paling stabil. Bahkan harganya terus moncer dalam beberapa tahun terkahir.
Oleh sebab itu, perekonomian daerah yang komoditas unggulannya adalah sawit tidak down, bahkan terbilang stabil. Ini ditandai dengan daya beli masyarakatnya terhadap barang-barang otomotif.
Di Riau, contohnya, sebagai daerah dengan perkebunan sawit terluas, dan memang komoditas utama, daya beli otomotif terus meningkat. Ini diakui oleh salah satu Kepala Cabang Yamaha di Pekanbaru, Indra Surya.
"Kalau kita lihat di wilayah kita ini sangat berpengaruh dengan harga komoditi, sangat besar pengaruhnya," kata Indra dalam pembukaan Sobat Expo yang digelar Adira Finance di Mal SKA, Jumat kemarin.
"Kita ketahui bersama, harga komoditi terutama sawit, bisa sampai hampir Rp3000-an, itu sangat luar biasa. Walaupun saat ini terjadi koreksi jadi sekitar Rp2.700-an per kilogram, namun daya beli masyarakat masih sangat besar," ujarnya.
Dia mengaku bahwa tingginya daya beli masyarakat ini dilihat dari banyaknya pemesanan produk Yamaha. Bahkan banyak produk yang harus menunggu, atau Indent.
"Sehingga saat ini motor-motor Yamaha, bisa dibilang laris manis. Indent-nya juga cukup lama," kata dia.
Meskipun saat ini untuk pembelian di dealer resmi Yamaha Indent, namun bagi konsumen yang mau membeli langsung motor Yamaha di Sobat Expo Adira Finance, akan menjadi prioritas untuk pengadaan barangnya. Sobat Expo Adira Finance sendiri digelar selama 3 hari di Mal SKA Pekanbaru, yakni 4-6 November 2022.
"Kemarin saat sebelum dilaunching Adira Expo ini, kita sudah berkomitmen di mana kalau ada konsumen yang membeli sepeda motor Yamaha, ini tidak mesti tunggu lama. Indent-nya tidak ikut daftar yang ada, tapi akan kita prioritaskan," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :