https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sawit Harus Diperlakukan Layaknya Aset Berharga

Sawit Harus Diperlakukan Layaknya Aset Berharga

Sawit yang dirawat dengan baik akan produktif hingga usia 25 tahun. foto: Asian Agri


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu diminta agar merawat kebun kelapa sawitnya dengan baik. Sawit harus diperlakukan sebagai investasi untuk masa depan.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, A Jakfar mengatakan, kebun kelapa sawit yang telah dibangun oleh petani kelapa sawit jangan dibiarkan begitu saja. Kebun haruslah dirawat dan dijaga dengan baik layaknya aset berharga lainnya.

"Jika petani menganggap kebunnya sebagai aset masa depan, akan timbul perasaan untuk menjaga dan merawatnya dengan baik. Seperti memberikan pupuk hingga memastikan setiap pohon kelapa sawit berbuah," katanya, kemarin.

"Jadi jangan hanya sekedar menganggap kelapa sawit ini sebagai sumber penghasilan, tapi juga merupakan aset yang wajib dijaga dan dirawat," tuturnya.

Ia mengingatkan, jika petani bisa menjaga dan merawatnya dengan baik, maka kebun kelapa sawit akan mampu menghasilkan buah kelapa sawit yang banyak. Tanpa perawatan yang baik, maka mustahil pohon kelapa sawit menghasilkan buah yang banyak.

"Kalau tidak dirawat, mungkin saja berbuah dalam setahun atau dua tahun. Tapi setelah itu akan berhenti berbuah secara permanen. Makanya kalau punya kebun kelapa sawit, harus dirawat agar bisa berbuah hingga umur 25 tahun," ujarnya.

Ia mengatakan, usia produktif kelapa sawit itu bisa mencapai hingga 25 tahun. Selama usia tersebut, pohon akan terus menghasilkan buah. Namun, buah hanya dihasilkan oleh pohon selama dijaga dan dirawat dengan baik.

"Kalau tidak dijaga dan dirawat dengan baik, belum sampai 25 tahun pohon kelapa sawit tidak lagi berbuah," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :