Berita / Kalimantan /
Sawit Didorong Gantikan Batu Bara Topang Perekonomian Kaltim
Perkebunan sawit di Kaltim. foto: Disbun Kaltim
Samarinda, elaeis.co - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengembangkan pertanian, khususnya subsektor perkebunan kelapa sawit. Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat perekonomian daerah secara berkelanjutan sekaligus mengantisipasi sumber pendapatan daerah pasca batu bara.
Seperti diketahui, Kaltim selama ini mengandalkan sektor batu bara sebagai penopang utama perekonomian. Namun seiring waktu, sumber daya alam tersebut pasti akan habis sehingga tak lagi menjadi andalan.
Untuk itu, Pemprov Kaltim mulai menggencarkan pengembangan sektor perkebunan sebagai pilar baru perekonomian daerah. Salah satu komoditas unggulan yang diandalkan adalah kelapa sawit.
Saat ini, Kaltim memiliki lahan kelapa sawit seluas 1,7 juta hektare. Sekitar 1,4 juta hektare diantaranya telah ditanami, sementara sisanya masih berupa lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Andi Siddik, mengatakan bahwa pengembangan sektor perkebunan merupakan arahan langsung dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
“Karena dengan begitu, maka dapat pula meningkatkan kesejahteraan bagi petani kelapa sawit,” katanya dalam keterangan resmi Diskominfo Kaltim dikutip Ahad (25/5).
Ia menegaskan bahwa sektor kelapa sawit harus mampu memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani. Oleh karena itu, berbagai kebijakan dan program akan terus diupayakan untuk memperkuat sektor ini.
“Kami ingin agar petani kita tidak hanya mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi juga menikmati manfaat ekonomi yang optimal dari hasil perkebunan, terutama kelapa sawit,” imbuhnya.
Andi berharap, dengan fokus pada pengembangan sektor perkebunan, Kaltim bisa menjadi lebih mandiri, berkelanjutan, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Ini akan meningkatkan taraf hidup petani dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tandasnya.







Komentar Via Facebook :