Pekanbaru, Elaeis.co - Dampak tingginya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit juga dirasakan oleh pelaku usaha otomotif di Provinsi Riau. Penjualan mobil meningkatkan sangat tajam seiring dengan naiknya harga sawit.

Hal ini diakui Kepala Cabang Daihatsu Pekanbaru Panam, Subono. Dia menyebutkan, naiknya harga sawit di Riau memang sangat mempengaruhi daya beli mobil.

"Kan harga sawit itu naik terus, dari awalnya dulu 2.200/kg sekarang terakhir sudah 3.400/kg. Semenjak naiknya harga sawit ini, daya beli makin tinggi. Karena memang segmen sawit ini komoditas utama di Riau," kata Subono saat berbincang dengan Elaeis.co, Selasa kemarin.

Menurutnya, penjualan Daihatsu Panam di tahun 2021 meningkat hingga 120 persen dibandingkan 2020.

"Ini buktinya, penjualan kita di Daihatsu Panam naik tajam," katanya.

"Customer kita rata-rata memang petani sawit. Kelihatan, di tahun 2020 itu sempat harga sawit turun, lalu di tahun 2021 naik bahkan sampai ke harga tertinggi kalau tidak salah. Itu berpengaruh pada penjualan kita," tambahnya.

Dia menyebutkan, di tahun 2021, total penjualan mobil Daihatsu Panam mencapai 1.781 unit. Dari jumlah itu, 361 unit merupakan pembelian cash dan 1.420 pembelian secara kredit.

"Kita kebetulan masih banyak yang kredit dibandingkan cash. Perbandingan 20 persen cash 80 persen kredit," pungkasnya.