Berita / Serba-Serbi /
Satgas Karhutla Fokus Awasi 5 Kawasan di Kota Bengkulu
Satgas karhutla melakukan pendinginan di kebun sawit yang terbakar. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Musim kemarau menyebabkan karhutla marak di Kota Bengkulu. Hingga saat ini tercatat sedikitnya telah terjadi 59 kali kebakaran lahan yang juga menghanguskan kebun sawit.
"Keringnya lahan menyebabkan potensi kebakaran meningkat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, kemarin.
Satuan tugas (Satgas) Karhutla) Kota Bengkulu telah melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang rentan terbakar. Ada lima titik di kota Bengkulu yang dikategorikan sebagai daerah rentan terjadi kebakaran
Yakni kawasan lapangan golf Kelurahan Lingkar Barat, kawasan Pantai Panjang, Taman Wisata Alam di Sungai Hitam, serta lahan warga di Kelurahan Betungan dan Air Sebakul.
"Lahan yang berada di lima titik ini banyak terdapat pohon kering, vegetasi padat, dan sebagian lahan gambut," ungkapnya.
Untuk mencegah munculnya karhutla, satgas rutin melakukan patroli di wilayah-wilayah itu untuk memantau titik api dan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Terus kita pantau dan awasi untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di titik-titik rawan karhutla," tambahnya.
Pihak Satgas juga aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan karhutla. Masyarakat juga diajak memahami dampak dari karhutla baik dari segi kesehatan, kerusakan lingkungan, maupun potensi korban jiwa.
"Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan risiko kebakaran di tengah kemarau panjang ini dapat diminimalisir dengan lebih baik," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :