Berita / Serba-Serbi /
Sampah TPA Meluber ke Kebun Sawit, Pemilik Minta Ganti Rugi
Sampah dari TPA meluber ke kebun sawit. foto.: MC Aceh
Idi Rayeuk, elaeis.co - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah milik Pemkab Aceh Timur, Aceh, menimbulkan masalah bagi warga sekitar.
Satu hektare kebun sawit warga yang berada di Gampong Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, tercemar karena sampah meluber dari TPA.
Adapun tanah yang terdampak merupakan milik Kaos Tarigan dan Fadli. Keduanya menilai pengelolaan TPA oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Timur kurang baik sehingga mencermari lingkungan.
Fadli meminta Pemkab Aceh Timur agar dapat mengganti kerugian akibat limbah TPA. Jika pihak terkait tidak menanggapi permintaan ganti rugi, maka mereka akan menempuh jalur hukum sesuai undang-undang.
“Karena ada dugaan kelalaian dan kesalahan pihak DLH yang menyebabkan sawit kami mati dan gagal panen," katanya melalui keterangan resmi Humas Pemprov Aceh, kemarin.
"Pihak DLH Aceh Timur sepertinya lepas tanggung jawab. Ini terbukti dari apa yang kami sampaikan, tidak mendapat respon dengan baik," sebutnya.
Sementara itu, Zulfikar SE, Kabid Pengelolaan Persampahan, LB3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Aceh Timur, mengakui adanya limbah yang mengalir ke lahan warga karena dipicu hujan dan longsor.
"Pemkab telah menonaktifkan operasi TPA itu selama satu bulan yang lalu. Pembuangan sampah dialihkan ke TPA Lhok 7 Darul Ihsan," sebutnya.
"Sebelumnya TPA Lhok 7 hanya menampung sampah Wilayah Simpang Ulim hingga Idi, tapi sekarang sudah menampung sampah wilayah Peurelak hingga Birem Bayeun,” tambahnya.
Menurutnya, Pemkab Aceh Timur telah berencana membeli lahan tersebut namun terkendala anggaran daerah sehingga pembelian itu batal dieksekusi.
Disinggung mengenai ganti rugi yang dituntut warga yang terdampak, dia mengaku akan berkoordinasi dengan atasan dan intansi yang bersinggungan.
“Tentunya perlu koordinasi banyak pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kita berharap persoalan di TPA Birem Bayeun segera mendapat solusi terbaik,” imbuhnya.







Komentar Via Facebook :