Berita / Komunitas /
Sambut DMSI, SAMADE Buat Program Kerja 2022
Ilustrasi petani swadaya (Facebook)
Pekanbaru, Elaeis.co - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) akan membuat dan mengaplikasikan program kerja untuk tahun 2022 secara nasional.
Hal ini, selain karena kebutuhan organisasi, juga karena ada permintaan dari pihak Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) yang juga menjadi wadah berkumpul SAMADE dan stakeholder sawit secara nasional.
"Kemarin DMSI meminta kita untuk membuat program kerja untuk tahun depan. Sebab, nanti dari DMSI akan menyalurkan dana bantuan untuk pemberdayaan petani sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," kata Ketua Umum DPP Asosiasi SAMADE, Tolen Ketaren, kepada Elaeis.co, Selasa (5/10/2021) pagi.
Namun Tolen memastikan, ada atau tidak ada permintaan program pemberdayaan petani sawit dari DMSI, atau bantuan dana dari BPDPKS, SAMADE tetap akan membina para petani sawit swadaya.
Sementara itu, salah satu pengurus DPP Asosiasi SAMADE, Fery Harianja, mengungkapkan, program yang akan dibangun SAMADE bersifat bottom-up, dari bawah ke atas.
"Cabang-cabang yang akan membuat program masing-masing sesuai kebutuhan lokal, dan nanti akan diselaraskan dengan program nasional SAMADE," kata Fery.
Ia berharap bantuan moral dan dana dari BPDPKS dan DMSI akan semakin memacu seluruh pengurus SAMADE untuk fokus dalam pemberdayaan petani sawit swadaya.
Karmila Sari, salah satu kandidat pengurus SAMADE Provinsi Riau, mengaku akan melakukan konsolidasi secepatnya dengan pengurus lainnya agar mampu membuat program kerja tahunan sesuai saran DMSI.
"Cabang-cabang yang masih ada kita aktifkan lagi, yang tidak aktif kita berdayakan, yang belum ada cabang akan kita buat cabang SAMADE. Nanti Poktan dan Gapoktan kita buat sebagai tempat pembinaan para petani sawit secara lokal dan agar lebih terfokus," tegas petani sawit dari Kabupaten Rokan Hilir ini.







Komentar Via Facebook :