https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

SAMADE Gelar Workshop Pengembangan Kerajinan Berbahan Limbah Sawit

SAMADE Gelar Workshop Pengembangan Kerajinan Berbahan Limbah Sawit

Foto bersama di sela workshop pengembangan produk kerajinan berbahan limbah kelapa sawit di Batam. foto: ist.


Batam, elaeis.co – Dukung Kampanye Sawit Baik, Asosiasi Sawit Masa Depanku (SAMADE) menggelar  workshop pengembangan produk kerajinan skala UKMK berbahan limbah kelapa sawit. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga bagi kaum perempuan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kegiatan berlangsung di Ballroom Moschow Hotel Harmoni One, Batam Center, Kota Batam, Rabu (9/10). Workshop diisi dengan praktek pengelolaan limbah sawit menjadi bahan kerajinan dan bahan rumah tangga lainnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Ekonomi Pemko Batam, Firmansyah, dan turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi Batam dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batam.

Baca juga: KUD Maju Jaya dan SAMADE Taja Seminar Lapangan Bahas Pupuk, Gulma dan Hama

Sekretaris Umum DPP SAMADE, Okslan Juma Indri mengatakan, kampanye sawit di Batam ini digaungkan dengan latar belakang yakni sawit ialah tanaman yang baik dan dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi berbagai produk.

Dia juga menyoroti pentingnya pengembangan produk sawit di Batam, terutama yang dibuat dari minyak jelantah. "Sawit bukan hanya untuk produksi skala besar, tetapi bisa dikembangkan dalam sektor UMKM. Minyak jelantah misalnya, sangat berpotensi di Kota Batam. Kami berharap bahan baku ini dapat dikembangkan,” katanya dalam keterangan resmi, kemarin.

Kepala Divisi UKMK Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Helmi Muhansyah menambahkan bahwa sawit memiliki peran vital dalam perekonomian nasional, terutama dilihat dari sisi devisa yang dapat berdampak kepada faktor kehidupan masyarakat.

Baca juga: Samade Nilai Penyebab Persoalan Pencurian TBS Sawit di Sambas Perlu Disikapi

“Contohnya kurs dollar naik tinggi, maka hal itu akan berdampak kepada kehidupan kita. Maka dari itu sawit ini sangat berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam pengaruh devisa negara,” jelasnya.

Menurutnya, di tengah isu sawit yang sering disorot negatif seperti merusak hutan di Indonesia, tapi tak bisa dipungkiri peran sawit sangat besar dalam kehidupan masyarakat.

“Nah di sinilah tugas kita bagaimana mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa sawit ialah tanaman yang baik untuk kehidupan. Contohnya bahan-bahan rumah tangga yang dipakai rata-rata mengandung bahan dasar sawit,” katanya.

Baca juga: GPPI Berangkatkan Penggiat Rumah Tamadun Binaan SAMADE dan Peneliti BRIN ke Washington

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pemko Batam, Firmansyah mengakui bahwa meski Batam tak memiliki lahan sawit yang luas, peluang untuk pengembangan produk sawit masih terbuka.

“Batam memang memiliki kebun sawit di kawasan Jembatan Barelang, namun belum maksimal. Tapi Kota Batam saat ini sedang pesat dalam bidang UMKM. Jadi saya berharap peserta agar dapat mengambil ilmu dari workshop sawit yang digelar oleh SAMADE agar dapat dimanfaatkan terutama bagi pelaku UMKM,” sambungnya.

Ia menekankan, ke depan Batam sangat mungkin untuk membangun kemitraan dalam UMKM antar Provinsi Riau dengan Provinsi Kepri. “Saya berharap acara ini dapat berlanjut ke depannya,” pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :