https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Samade Nilai Penyebab Persoalan Pencurian TBS Sawit di Sambas Perlu Disikapi

Samade Nilai Penyebab Persoalan Pencurian TBS Sawit di Sambas Perlu Disikapi

Ilustrasi/Dok.elaeis


Jakarta, elaeis.co - Peristiwa perusakan sejumlah aset milik salah satu perusahan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) oleh sekelompok massa beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan sejumlah pihak. Tidak terkecuali asosiasi petani kelapa sawit.

Peristiwa itu terjadi diinformasikan usai perusahaan mengeluarkan surat edaran mengenai larangan penerimaan tandan buah segar (TBS) curian. Tidak terima dengan itu, ratusan massa justru menggeruduk pabrik kelapa sawit milik PT Wana Hijau Semesta (WHS) yang beroperasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, dan melakukan perusakan. Malah satu unit alat berat berupaya dibakar massa.

Baca juga: Tingginya Pencurian Kelapa Sawit Lantaran Kurangnya Peluang Pekerjaan Dari Perusahaan

Sekjen DPP Samade, Okslan Juma Indri mengatakan tindakan perusakan dan pembakaran itu tidak dibenarkan. Begitu juga tindakan melawan hukum lainnya seperti pencurian TBS kelapa sawit yang terjadi.

Kendati begitu pria yang akrab disapa Oji itu menilai sejumlah pihak perlu menyikapi mengapa muncul persoalan sosial pencurian kelapa sawit itu?.

"Perlu ditelusuri juga penyebab munculnya aksi pencurian TBS baik milik perusahaan hingga kebun milik warga. Sehingga pemecahan masalah dapat diselesaikan," ujarnya, Senin (2/9).

Baca juga: Kasus Pencurian Brondolan, Bocah Korban Penganiayaan dan Perusahaan Saling Lapor

Mengenai surat edaran pelarangan penerimaan TBS kelapa sawit hasil curian, Oji menilai SE itu sebagai langkah perusahaan untuk menekan tingginya angka pencurian TBS tadi. Terlebih jika kebun inti mereka juga menjadi sasaran pencurian.

Informasi yang dihimpun elaeis.co, Surat Edaran (SE) itu dikeluarkan oleh PT Alfa Ledo & Afiliasi yang kemudian disebarkan kepada PKS yang ada disekitaran perusahaan.

Sementara, seolah tidak terima dengan aturan itu, sejumlah massa yang diperkirakan berjumlah 100 orang mendatangi PKS tadi sekitar pukul 11.00 wib Rabu kemarin.

Baca juga: Masyarakat Diajak Cari Solusi Pencurian Sawit Selain Penerapan Sanksi Pidana

Massa lantas masuk ke kantor dan melakukan aksi perusakan. Bahkan satu unit alat berat milik PKS juga dibakar massa.

SE ini sendiri dikeluarkan lantaran perusahaan sudah terlalu jenuh dengan tingginya angka pencurian kelapa sawit milik mereka. Bahkan pihak perusahaan juga sudah beberapa kali menangkap dan memproses hukum pelaku pencurian kelapa sawit miliknya.

Sedangkan perusakan ini juga merupakan kejadian yang kedua dialami PT WHS. Sebelumnya pada Juli 2024 lalu sejumlah mes karyawan juga menjadi sasaran kemarahan massa dengan masalah serupa.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :