https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Saksi Masih Irit Bicara Soal Dugaan Korupsi Hasil Kebun Sawit Desa

Saksi Masih Irit Bicara Soal Dugaan Korupsi Hasil Kebun Sawit Desa

Kantor Pemdes Kota Baru, Rohul. foto: Yahya


Pasir Pengaraian, elaeis.co - Dugaan menguapnya hasil pengelolaan tanah kas desa (TKD) Kota Baru, Kecamatan Kuntodarusalam, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, masih menyisakan banyak tanda tanya. Pihak pemerintah desa setempat bungkam terkait rumor dana Rp 1,5 miliar hasil pengelolaan kebun sawit produktif seluas 22 hektare yang ditengarai tidak masuk ke kas desa.

Kepala Desa Kota Baru, Suminto Alhidayat, belum berhasil dikonfirmasi. Saat elaeis.co menghubunginya melalui aplikasi pesan singkat, yang membalas adalah seseorang yang mengaku sebagai istri Suminto.

Menurut sang istri, Suminto belum bisa bercerita tentang pemeriksaannya di Kejari Rohul beberapa waktu lalu karena alasan kesehatan.

"Maaf, suami saya jarang megang handphone karena masih dalam tahap pengobatan dan pemulihan kesehatan. Ke pak Sekdes saja yang lebih tahu dan paham terkait hal itu," demikian balasan pesan yang diterima elaeis.co, Senin (23/1).

Sekdes Kota Baru, Sutanto, belum mau menjelaskan secara detail terkait kasus tersebut. Dia hanya menyebutkan bahwa masalah itu sedang ditangani Kejari Rohul.

"Saya sudah enam kali diperiksa, sekarang masih ditangani jaksa," kata.

Selain Sutanto dan Suminto, ada dua saksi lain yang diperiksa Kejari Rohul dalam kasus tersebut. Masing-masing Bendahara Desa Ema Erly Utama dan Pengurus Kelompok 21 Mustain.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :