https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Sah dilantik, Ryan Akan Pimpin GAPKI Jambi 5 Tahun Kedepan

Sah dilantik, Ryan Akan Pimpin GAPKI Jambi 5 Tahun Kedepan

Pelantikan Pengurus GAPKI Jambi, Foto:Ist


Jambi, elaeis.coRyan Harry Supryanto dari PT Brahma Bimabakti resmi memimpin Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Jambi untuk periode 2025–2030. Dalam kepemimpinannya, Ryan mengusung tema “Mendukung Program Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan” sebagai arah strategis organisasi.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono, di Swissbell Hotel Jambi pada Kamis (8/5). Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Jambi Al Haris dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto.

Dalam sambutannya, Ryan menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas organisasi, melainkan momentum strategis untuk memperkuat komitmen dan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.

“Tema yang kami usung bukan hanya slogan semata, tetapi merupakan arah perjuangan kami lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ryan menekankan pentingnya industri kelapa sawit sebagai komoditas strategis yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Provinsi Jambi. Saat ini, luas perkebunan kelapa sawit di provinsi tersebut telah mencapai lebih dari 1,1 juta hektare, dengan produksi Tandan Buah Segar (TBS) mencapai 2,7 juta ton per tahun.

Sebagai wadah pelaku industri kelapa sawit, GAPKI Cabang Jambi memiliki peran penting dalam membangun kebersamaan dan sinergi antaranggota. Saat ini, terdapat sekitar 185 perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Jambi, namun baru 37 di antaranya yang tergabung dalam GAPKI.

“Kami mengajak perusahaan yang belum bergabung untuk segera turut serta bersama GAPKI Jambi. Tujuannya adalah mewujudkan organisasi yang tangguh serta menjadikan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan yang dikelola secara efektif, sehat, dan berkelanjutan,” kata Ryan.

Ia menambahkan, industri kelapa sawit memang menjadi tulang punggung perekonomian Jambi, namun tantangan ke depan semakin kompleks. Isu lingkungan, sertifikasi, hingga tata kelola industri harus dihadapi dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.

“GAPKI Cabang Jambi akan terus mendorong transformasi industri ini agar lebih ramah lingkungan dan berorientasi jangka panjang,” tegasnya.

Ryan juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, LSM, hingga masyarakat sekitar perkebunan.

“Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan industri dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat,” pungkas Ryan.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :