https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Rusia Tetap 'Jualan' Pupuk di Tengah Perang dengan Ukraina

Rusia Tetap

Ilustrasi-pupuk Indonesia. (Foto: Pupuk Indonesia.co.id)


Jakarta, elaeis.co - Gejolak Rusia dengan Ukraina sampai saat ini masih terus berlangsung. Kendati begitu, Rusia tetap menjalankan semua lini bisnis, termasuk pupuk.

Pada Selasa (29/11) kemarin, pengiriman pertama pupuk Rusia ke Republika Melawi sebuah Negara Daratan Afrika bagian selatan dilakukan. Pengiriman ini merupakan hasil kesepakatan ekspor industri Rusia yang dijembatani oleh PBB.

Sebanyak 20.000 metrik ton pupuk pada tahap pertama ini diekspor Rusia ke Malawi melalui Mozambik. 

Kesepakatan dagang ini sebetulnya pada Juli 2022 lalu. Namun diperbaharui dan bisa dilakukan November ini.

Rusia juga sempat menangguhkan keikutsertaannya dalam perjanjian tersebut, namun pada akhirnya bergabung kembali. Sebab kesepakatan itu tidak hanya menguntungkan bagi Rusia. Jika memungkinkan, Ukraina juga bisa mengekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam.

Begitu pula dengan Rusia, boleh menyimpan 260.000 metrik ton produk pupuk di Eropa untuk diekspor.

"Apalagi saat ini sedang musim tanam di Afrika. Kita tidak ingin ada gagal panen," kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dikutip dari Reuters.

Antonio juga mengatakan, pihaknya akan melanjutkan upaya diplomatik yang intens dengan semua pihak untuk memastikan ekspor makanan dan pupuk tanpa hambatan dari Ukraina dan Federasi Rusia.

"Kita meminta dan berharap agar ekspor pupuk ini tidak ada sanksi jika masuk pasar dunia," kata dia.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :