Mesuji, elaeis.co - Pemkab Mesuji, Lampung, mengapresiasi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sumber Indah Perkasa (SIP) dan mitranya KUD Krida Sejahtera yang membantu perbaikan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Mekarsari dengan Desa Bujungburing, Kecamatan Tanjungraya.

Perbaikan jalan sepanjang 1.400 meter itu dilakukan dengan sistem penimbunan menggunakan material batu base B.

Pj. Bupati Mesuji Sulpakar, mengatakan, penanganan jalan rusak tidak bisa hanya mengandalkan APBD.

"Dibutuhkan peran aktif pihak swasta. Alhamdulillah beberapa perusahaan di Mesuji peduli terhadap kondisi infrastruktur. Salah satunya PT SIP yang sudah menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau CSR-nya dalam bentuk material batu base B. PT Lambang Jaya, PT Prima Alumga, PT Hutama Karya, dan beberapa lainnya juga sudah memberikan CSR untuk infrastruktur Mesuji," jelasnya melalui keterangan resmi Prokompim Mesuji belum lama ini.

Dia menambahkan, saat ini sekitar 563,14 kilometer jalan kabupaten mengalami kerusakan. "Rusaknya bukan terjadi sekarang, sudah dari dulu," tandasnya.

"Sangat sedikit jalan di Kabupaten Mesuji yang sudah dalam kondisi mantap. Sebagian besar masih perlu perbaikan dan jalan tanah. Untuk perbaikan menggunakan metode rigid beton butuh dana hingga Rp10 miliar untuk setiap 1 kilometer. Kalau hanya pakai APBD, tidak akan selesai dalam satu tahun," imbuhnya.

Itu sebabnya dia meminta perusahaan di kabupaten itu lebih peduli dan menyalurkan dana CSR untuk perbaikan jalan. "Pembangun infrastruktur jalan tidak bisa berhenti. Dana APBD habis, kita bergerak lewat CSR dari perusahaan," terangnya.

"Hampir semua perusahaan yang memiliki kemampuan di Kabupaten Mesuji berjanji mau membantu perbaikan jalan. Kita tunggu realisasinya," tambahnya.

Estate Manager PT SIP Mesuji, Tumpal Maruli Bakara mengatakan, total bantuan untuk perbaikan jalan tersebut mencapai 1.000 kubik yang dibagi dalam dua tahap.

"Bantuan yang diberikan mungkin belum sepenuhnya bisa memuaskan pihak pemda, tapi kami harus menyesuaikan dengan finansial yang ada di perusahaan. Harapannya hasil panen sawit kami bisa lebih baik lagi agar kami bisa memberikan CSR lebih banyak," ucapnya.

Dia menargetkan pengerasan jalan dan penutupan lubang bisa dituntaskan dalam waktu sepekan. "Kami akan bergotong royong bersama kelompok tani dan pemerintah desa," sebutnya.