Pangkalan Kerinci, elaeis.co - Perkebunan kelapa sawit masyarakat di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, dimasuki gajah liar. Akibatnya banyak tanaman sawit rusak karena umbutnya dimakan gajah.

Mendapatkan informasi adanya kawanan gajah liar yang memasuki perkebunan, Polsek Pangkalan Lesung langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan sekaligus membantu masyarakat.

Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Liston Sihombing MH mengatakan, dalam pengecekan itu, hanya ditemukan seekor gajah liar yang telah masuk dan berputar-putar di kawasan perkebunan milik masyarakat. "Gajah merusak tanaman kelapa sawit yang ada di kebun," katanya, kemarin.

Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa personil Polsek Pangkalan Lesung bersama dengan masyarakat melakukan penghalauan gajah liar.

PT Musim Mas yang beroperasi di wilayah itu juga diminta membantu menghalau Gajah kehabitatnya. "Untuk sementara gajah sudah menjauhi lokasi perkebunan dan pemukiman masyarakat," ungkapnya.

Selanjutnya Liston berkoordinasi dengan pihak BKSDA Riau dan Balai Taman Nasional Tesso Nilo. "Namun belum terhubung," sebutnya.

Meski sudah agak menjauh dari perkebunan dan pemukiman, tidak tertutup kemungkinan gajah liar tersebut akan kembali untuk mencari makanan.

“Untuk itu kami himbau kepada masyarakat khususnya Desa Dusun Tua dan sekitarnya agar berhati-hati. Jangan melukai karena gajah satwa yang dilindungi. Apabila melihat gajah liar, segera melaporkannya Ke Polsek Pangkalan Lesung atau pihak terkait lainnya,” tegasnya.

Saat ini warga masih melakukan ronda terutama untuk mengantisipasi kedatangan gajah di malam hari.