Berita / Iptek /
BPDPKS
Rp289,4 Miliar Untuk Litbang dan Beasiswa Sawit, Ini Daftar Lembaga Penerimanya

Para perwakian lembaga penerima dana litbang dan beasiswa pendidikan bersama Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman. Foto: Dok. BPDPKS
Bogor, elaeis.co - Tiga tahun ke depan, sederet hasil penelitian dan pengembangan (litbang) industri sawit terbaru, bakal bermunculan lagi.
Soalnya tahun ini, 20 perguruan tinggi dan 2 lembaga penelitian --- Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) --- telah mendapat persetujuan pembiayaan dari Badan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk itu. Ada juga dua usulan inisiatif dari kementerian terkait.
Tiga hari lalu, 48 Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait itu sudah diteken bersama-sama di kawasan Bogor Jawa Barat. Tak hanya litbang di sektor hulu, di hilir dan sosial ekonomi nya juga ada. Total duit yang bakal dikucurkan untuk semua litbang ini mencapai Rp167,4 miliar.
Dalam siaran pers BPDPKS yang diterima elaeis.co disebutkan, litbang untuk sektor hulu antara lain pemuliaan tanaman biar bisa menghasilkan bibit unggul, peningkatan produktivitas dan pengembangan produk pangan serta pakan bernutrisi tinggi berbasis kelapa sawit.
Lalu di sisi hilir ada pengembangan material baru berbasis sawit dan biomassanya. Ini untuk menghasilkan nilai tambah tinggi seperti ekstraksi furfural, bioavtur, carbon black, biolubricants, dan oleochemical lainnya.
Nah, untuk sosial ekonominya ada studi di lingkungan perkebunan, pekerja di industri kelapa sawit dan kajian sertifikasi demi mewujudkan kelapa sawit berkelanjutan dan mendukung circular economy.
Selain perjanjian kerjasama litbang, di tempat yang sama juga diteken Perjanjian Kerjasama Beasiswa pendidikan yang terbagi dalam diploma 1, 2, 3, 4 dan strata 1 dengan tujuh lembaga penyelenggara beasiswa pendidikan itu. Total duit untuk ini mencapai Rp122 miliar
"Mudah-mudahan hasil penelitian nanti bermanfaat bagi industri kelapa sawit, pemerintah dan masyarakat, baik sebagai acuan pengembangan industri kelapa sawit dan produk-produk tertentu, maupun pengambilan kebijakan untuk keberlanjutan industri sawit yang lebih baik," Eddy berharap.
Lalu dari beasiswa pendidikan tadi diharapkan pula muncul SDM unggul Perkebunan Kelapa Sawit yang bisa meningkatkan kesejahteraan pekebun kelapa sawit pada khususnya dan meningkatkan industri perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan pada umumnya.
"Dalam rangka menjembatani hasil inovasi dengan pemakai teknologi, pada 20-21 Oktober 2022 nanti BPDPKS akan menggelar deseminasi hasil riset yang dikemas dalam acara Pekan Riset Sawit Indonesia (Perisai)," cerita lelaki 70 tahun ini.
Selama kegiatan berlangsung, hasil-hasil penelitian yang ada akan dihamparkan biar lebih diketahui banyak orang dan kemudian semakin bermanfaat bagi Stakeholders kelapa sawit.
Perguruan Tinggi & Lembaga Riset yang meneken PKS Penelitian dan Pengembangan
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Gadjah Mada
Institut Pertanian Bogor
Institut Teknologi Bandung
Universitas Tadulako
Universitas Lambung Mangkurat
Universitas Syah Kuala
Universitas Airlangga
Universitas Lampung
Institut Teknologi Indonesia
Institut Teknologi Kalimantan
Universitas Jambi
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
AKPY STIPER
Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
Perguruan Tinggi yang meneken PKS Beasiswa Pendidikan
AKPY STIPER
Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
Politeknik LPP
Politeknik Kampar
Institut Teknologi Sawit Indonesia
ITSB
INSTIPER
Komentar Via Facebook :