Berita / Internasional /
Rohidin Mersyah ke KL Cari Investor Sawit untuk Bengkulu
Menteri Perladangan dan Komoditas Malaysia, Johari Abdul Gani, dan Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA saling bertukar cenderamata di kantor Kementerian Perladangan dan Komoditi (KPK). Foto: is
Kuala Lumpur, elaeis.co - Gubernur Dr H Rohidin Mersyah MMA menunjukan keseriusannya untuk mengembangkan industri sawit, baik hulu maupun hilir, di Provinsi Bengkulu.
Salah satu cara yang dilakukan Rohodin adalah dengan mengundang investor sawit untuk berinvestasi di Bengkulu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Rohidin bahkan harus terbang ke Kuala Lumpur, ibukota Malaysia yang sering disingkat KL, kemarin.
Dalam sebuah keterangan resmi yang diperoleh elaeis.co, Kamis (1/2/2024), disebutkan di KL Rohidin menemui Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia, Johari Abdul Gani.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mencoba merancang usaha dan kolaborasi secara bersama dalam pengembangan komoditas sawit di Bengkulu.
Kepada Johari Abdul Gani, Rohidin memaparkan kalau Provinsi Bengkulu memiliki potensi perkebunan kelapa sawit seluas 500.000 hektar (Ha).
Kata Rohidin, satu-satunya yang belum ada di Provinsi Bengkulu adalah pabrik pengolahan kelapa sawit yang masif dan modern.
"Namun daerah tersebut (Provinsi Bengkulu) belum memiliki kilang (pabrik -red) kelapa sawit," ucap Menteri Perladangan dan Komoditas Malaysia, Johari Abdul Gani, di laman media sosial Kementerian Perladangan dan Komoditi (KPK).
Dengan demikian, kata Johari lagi, delegasi Bengkulu tersebut membahas bagaimana caranya agar KPK dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu agar dihubungkan dengan kalangan perusahaan industri sawit di Malaysia.
Dengan tujuan, sambung Johari, untuk berkolaborasi dengan mereka dalam membangun pabrik penyaring atau pengolahan minyak sawit.
"Untuk kemudian memproses sebagian produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Provinsi Bengkulu, Indonesia," kata Johari lagi.
Johari mengaku sangat menyambut baik diskusi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
dan akan mengusulkan kepada para pelaku industri sawit Malaysia yang berminat.
Khususnya dalam melakukan upaya bersama dan kolaborasi di Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi baik untuk memproses aktivitas sektor hulu maupun hilir sawit.
"Dengan aktivitas 'arus tengah' dan ' hilir' sawit ini, semoga kelak dapat menghasilkan berbagai produk berbasis sawit ke pasar dalam dan luar negeri," tegas Menteri Perladangan dan Komoditas Malaysia, Johari Abdul Gani.







Komentar Via Facebook :