Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sudah mengajukan persyaratan untuk mencairkan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit sebesar Rp12,7 miliar dari Kementerian Keuangan.

Dana itu nantinya digunakan untuk meningkatkan fasilitas fisik di perkebunan sawit.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Masrup mengatakan, Rencana Kegiatan dan Penganggaran (RKP) sebagai syarat awal untuk mencairkan dana itu sudah diajukan ke Kementerian Keuangan.

"Kami sudah mengajukan RKP terkait rincian kegiatan yang akan digunakan. Tinggal tunggu Kementerian Keuangan mengirimkan dana itu ke kas daerah," kata Masrup, kemarin.

Masrup menjelaskan, 80 persen dari total dana yang didapat akan dialokasikan untuk pembangunan fisik seperti jalan ke perkebunan sawit masyarakat, guna mendukung sektor kelapa sawit di Bengkulu Utara.

"Sisanya (20 persen) digunakan untuk kegiatan non fisik yang mendukung Dinas Perkebunan dalam menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD)," ujarnya.

Setelah dana masuk ke kas daerah, lanjut Masrup, pihaknya akan menyalurkan langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Dengan adanya DBH sawit ini, kita berharap dapat memberikan dorongan positif terhadap sektor sawit di Bengkulu Utara," pungkasnya.