https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ribuan Petani Sawit Pindah ke Kota Bengkulu, ini Alasannya

Ribuan Petani Sawit Pindah ke Kota Bengkulu, ini Alasannya

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, Widodo


Bengkulu, elaeis.co - Beberapa tahun terakhir, ribuan petani kelapa sawit dari berbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu berbondong-bondong pindah ke Kota Bengkulu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, Widodo mengatakan, sejak tahun 2019 tercatat sebanyak 41 ribu jiwa yang pindah dari sejumlah daerah ke Kota Bengkulu. Ribuan diantaranya berprofesi sebagai petani sawit.

"Mereka memutuskan menetap di Kota Bengkulu karena sejumlah alasan. Diantaranya pendidikan, fasilitas kesehatan yang lebih baik, serta respon cepat dari pemerintah setempat terhadap keluhan masyarakat. Kondisi kehidupan di Kota Bengkulu dinilai lebih baik dibanding daerah asalnya," kata Widodo, Minggu (23/7).

Menurutnya, faktor pendidikan menjadi pertimbangan utama bagi kebanyakan petani kelapa sawit untuk memindahkan tempat tinggal mereka. Kota Bengkulu menawarkan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan beragam pilihan sekolah untuk anak-anak mereka.

"Mereka butuh akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi penerus mereka. Dan fasilitas pendidikan di Kota Bengkulu sudah baik, makanya banyak dari mereka memutuskan pindah ke kota ketimbang tinggal di kabupaten," tuturnya.

Tak hanya itu, fasilitas kesehatan yang memadai juga menjadi daya tarik bagi para petani sawit. Program Pemko Bengkulu seperti BPJS gratis, sunat gratis, bersalin gratis, serta ambulan gratis, memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarganya. "Fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang baik adalah pertimbangan utama mencari tempat tinggal," tuturnya.

Dia juga menilai peran aktif Walikota Bengkulu dalam merespon setiap keluhan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat cukup mempengaruhi keinginan orang untuk pindah ke Kota Bengkulu. "Rasa dihargai dan didengarkan oleh pemerintah setempat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk berkontribusi dan beradaptasi di lingkungan baru," ungkapnya.

Kendati fenomena migrasi ini memberikan manfaat bagi perkembangan Kota Bengkulu, tetapi juga menimbulkan sejumlah tantangan. Penambahan jumlah penduduk yang signifikan membutuhkan perencanaan yang matang dalam hal infrastruktur, perumahan, dan pelayanan publik. "Kami perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi berbagai implikasi dari perpindahan massal ini," tuturnya.

Dengan fenomena pindahnya ribuan petani sawit ke Kota Bengkulu, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial yang positif. Perlu adanya dukungan dan integrasi dari masyarakat lokal untuk membantu para pendatang agar dapat beradaptasi dengan baik dan saling berkontribusi dalam memajukan Kota Bengkulu. "Kami berharap itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial yang positif," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :