https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Replanting Mandiri, Petani Sawit ini Habis Ratusan Juta

Replanting Mandiri, Petani Sawit ini Habis Ratusan Juta

Kebun Osir yang diremajakan secara mandiri. foto: Yahya


Pasir Pengaraian, elaeis.co - Tidak kurang dari 50 hektare kebun kelapa sawit milik Osir selesai ditanam ulang atau replanting. Petani swadaya asal Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, itu meremajakan kebunnya di wilayah Bukit Candra, Kecamatan Rambah Samo, Rohul, secara mandiri.

"Penanaman sudah selesai sekitar pertengahan tahun 2022 lalu, saat ini tinggal melakukan perawatan. Untuk dana peremajaan, kita pakai biaya sendiri. Kalau dana hibah dari BPDPKS seperti yang disebutkan itu, kita gak ada mengurus karena belum tahu," kata Osir kepada elaeis.co, Rabu (25/1).

Kalau melihat penampilannya, pria berusia 48 tahun itu sangat sederhana. Padahal di Ujungbatu dia termasuk orang terpandang. Tak heran jika dia sanggup membiayai sendiri peremajaan kebunnya.

"Kekayaan atau harta benda untuk apa dipamerkan. Itu hanya titipan yang harus dipertanggungjawabkan. Yang pasti rezeki kami datangnya lewat sawit. Saya meremajakan kebun karena sawit menjadi penopang kebutuhan hidup yang saya nilai cukup jelas," ucapnya sembari tersenyum.

Saat ditanya berapa kebunnya yang masih produksi, dia enggan menjawab. Dia hanya menyebutkan masih bisa panen TBS sawit hingga puluhan ton dalam sebulan.

"Masih lumayanlah, hasilnya sekitar 14-16 ton sekali panen," katanya. 

Dia mengakui biaya yang dikeluarkan untuk mengurus kebun yang baru diremajakan itu cukup besar. "Tak tangung-tanggung, hingga ratusan juta," sebutnya.

"Kita bisa lihat kondisi saat ini semuanya serba mahal, mulai dari harga pupuk yang mencapai Rp 800 ribu hingga sejuta per karung. Upah pekerja dan lain-lain tentu menjadi pengeluaran yang cukup besar. Sesuailah dengan hasilnya. Kalau mau hasilnya banyak, pengeluarannya juga besar," tambahnya.
 

Komentar Via Facebook :