https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Replanting di PTPN III Kebun Aek Nabara Utara Jadi Sorotan, Ada Apa?

Replanting di PTPN III Kebun Aek Nabara Utara Jadi Sorotan, Ada Apa?

Lokasi pembibitan sawit di Afdeling V Kebun Aek Nabara Utara. foto: Darwin Marpaung


Aek Kanopan, elaeis.co - Sebagai Holding Perusahaan Perkebunan, PTPN III (Persero) terus melakukan perbaikan di berbagai sektor untuk meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan negara.

Sejumlah langkah dilakukan untuk meningkatkan produksi, salah satunya tanam ulang atau replanting sawit yang sudah berusia tua.

Sayangnya, sepertinya belum semua kebun melaksanakan replanting sesuai standar sehingga dikhawatirkan bisa berdampak pada sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di masa mendatang.

Diketahui bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut telah melakukan program tanaman ulang salah satunya di Afdeling V Distrik Dlab III Kebun Aek Nabara Utara. Replanting sudah dimulai tahun 2023 lalu. 

Belakangan beredar kabar bahwa pelaksanaan kegiatan penanaman ulang di kebun tersebut tidak sesuai standar.

Untuk meluruskan informasi yang beredar, sejumlah wartawan mendatangi lokasi replanting dan pembibitan kelapa sawit yang luasnya kurang lebih 21 hektar.

Di lapangan ditemukan fakta bahwa bibit sawit baik yang telah ditanam di areal tanam ulang di Afdeling V maupun di lokasi pembibitan kondisinya kurang bermutu.

Pertumbuhan bibit dalam polybag terlihat kurang memenuhi standar karena tidak sehat dan pertumbuhan yang tidak merata. Bahkan banyak bibit sawit yang sudah mati.

Saat wartawan mencoba melakukan konfirmasi terkait program tanam ulang itu ke pihak perusahaan Sabtu 20 April lalu, seorang Mandor Pembibitan bernama R Hasibuan yang ditemui di lokasi justru mencak-mencak.

Gagal mendapatkan keterangan resmi di lokasi, wartawan kemudian mencoba mengkonfirmasi Asisten Afdeling V, Yoga, dengan mendatangi kantornya. Namun yang bersangkutan tidak berhasil ditemui.

Pesan singkat permohonan konfirmasi lantas dilayangkan ke nomor telefon genggamnya. Namun hingga berita ini ditayangkan, dia belum membalas pesan tersebut.

 


 

Komentar Via Facebook :