https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Raup Rp 526,7 Miliar di IPO, STAA Gunakan Hampir Separuh untuk Bangun Refinery

Raup Rp 526,7 Miliar di IPO, STAA Gunakan Hampir Separuh untuk Bangun Refinery

Pabrik pengolahan sawit milik STAA. foto: dok. STAA


Jakarta, elaeis.co - PT Sumber Tani Agung Resources Tbk, emiten sawit dengan kode STAA di Bursa Efek Indonesia (BEI), berhasil meraup dana segar Rp 526,7 miliar pada penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tahun lalu. 

Direktur STAA, Lim Chi Yin mengemukakan bahwa pada pelaksanaan IPO tanggal 25 Februari 2023 lalu perseroan memperoleh dana efektif sebesar Rp 542,02 miliar.

"Setelah dipotong dengan biaya IPO sebesar Rp 15,3 miliar, maka STAA mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp 526,7 miliar," jelasnya dalam keterangan tertulis, kemarin.

STAA memiliki dan mengelola sembilan pabrik minyak sawit, satu pabrik pengolahan inti sawit, satu ekstraksi ampas inti sawit, dan satu pembangkit listrik tenaga biogas yang beroperasi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Lewat keterbukaan informasi di BEI, per tanggal 31 Desember 2023 STAA menyampaikan telah merealisasi penggunaan dana hasil bersih IPO sebanyak Rp 307,6 miliar untuk modal kerja.

Masing-masing untuk pembangunan refinery sebesar Rp 227,5 miliar, pembangunan fasilitas dermaga sebesar Rp 22,7 miliar, dan pembangunan tangki timbun sebesar Rp 57,33 miliar.

Menurut Lim, STAA masih menyimpan dana IPO sebesar Rp 219,04 miliar dengan suku bunga 2,25% hingga 6,5%. "Sebagai giro di Bank Mandiri sebesar Rp 15 miliar dan di Bank UOB sebesar Rp 24,04 miliar. Lalu sebagai deposito sebesar Rp 95 miliar di Bank Permata, sebesar Rp 65 miliar di Bank Danamon, dan sebesar Rp 20 miliar di Bank CIMB Niaga," paparnya.
 

Komentar Via Facebook :