Berita / Sumatera /
Ratusan Bibit Sawit Dicabut, Lainnya Ditimbun, Ini Sebabnya
Rizali, Lurah Sekip Hilir (kiri), ketika menerima surat perjanjian dari manajer PT ASL. Foto: elaeis.co/Hamdan
Rengat, elaeis.co - Ketegangan antara warga Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dengan pihak PT Alam Sari Lestari (ASL) terkait penggarapan lahan sengketa reda. Perundingan di Kantor Kelurahan Sekip Hilir, Sabtu (26/2/22) kemarin, menghasilkan sejumlah kesepakatan baru sebagai ganti surat perjanjian yang dibuat sebelumnya.
Kedua belah pihak sepakat tidak beraktivitas di areal yang masih berstatus sengketa. Areal panen perusahaan tidak diganggu oleh masyarakat, begitu pula sebaliknya lahan yang dikelola masyarakat tidak digarap korporasi tersebut.
Dalam surat yang ditandatangani kedua belah pihak itu juga dicantumkan, Edi Irianto dan Mashtum selaku perwakilan manajemen perusahaan yang bisa mengambil keputusan seyogyanya hadir dalam pertemuan di Kantor BPN untuk menyelesaikan permasalahan ini pada tanggal 2 Maret mendatang.
"Jika pihak perusahaan tidak datang, maka dianggap menyetujui hasil putusan BPN Inhu," demikian bunyi surat perjanjian yang salinannya dikantongi elaeis.co.
Rizali, Lurah Kelurahan Sekip Hilir, menjelaskan, dalam surat perjanjian tersebut PT ASL disebut sebagai pihak pertama dan yang menandatanganinya adalah manajer bernama Muhammad Erikson Nasution dan staff direktur PT ASL Purwanto. Penandatanganan surat itu disaksikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat serta puluhan masyarakat.
Secara tegas Rizali meminta pihak perusahaan konsisten menjalankan isi perjanjian.
"Jangan sampai terbesit dalam pikiran manajemen untuk mempermainkan masyarakatnya dengan melanggar surat perjanjian. Hal ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan, sebab situasi masyarakat saat ini gampang terpancing emosi," tukasnya, Minggu (27/2/22).
Terkait ratusan bibit kelapa sawit yang terlanjur ditanam pihak PT ASL di areal sengketa, akan dicabut menggunakan alat berat jenis excavator. Sedangkan bibit yang belum ditanam akan dimusnahkan dengan cara ditimbun ke dalam tanah.







Komentar Via Facebook :