Pekanbaru, elaeis.co - Harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan kernel di sejumlah perusahaan pengolahan sawit di Riau minggu ini tercatat didominasi mengalami kenaikan. 

Kondisi ini lah yang menjadi salah satu penyebab naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau untuk periode 2 - 8 November 2022. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, harga jual CPO di PTPN V Sei Buatan Rp 12.641,94/kg, atau naik Rp 434,74/kg dari harga minggu lalu. 

"PTPN V Sei Tapung naik Rp 434,74 menjadi Rp 12.641,94 per kilogram. PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 12.555 per kilogram atau naik Rp 541 dari harga minggu lalu," katanya, Selasa (1/11). 

Kemudian harga CPO PT Ramajaya Pramukti naik Rp 541 menjadi Rp 12.555/kg. Harga CPO PT Eka Dura Indonesia juga naik Rp 833 menjadi Rp 12.518,00/kg.

PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual CPO dengan harga Rp 11.028,20/kg atau naik Rp 774,20 dari harga minggu lalu. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) seharga Rp 11.387/kg atau naik Rp 550,5 dari harga minggu lalu. 

Kemudian PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) menjual CPO dengan harga Rp 11.043,00/kg. Sedangkan harga jual CPO PT Meganusa Intisawit turun sebesar Rp 458,81 menjadi Rp 11.251,48/kg.

"Sementara PT Kimia Tirta Utama, PT Sari Lembah Subur, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan CPO minggu ini," ujarnya. 

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Eka Dura Indonesia menjualnya dengan harga Rp 5.738,74/kg atau naik sebesar Rp 225,23/kg dari harga minggu lalu, PT Kimia Tirta Utama menjual seharga Rp 5.675,68/kg, dan PT Sari Lembah Subur menjual seharga Rp 5.693,69/kg atau naik Rp18,01 dari harga minggu lalu. 

"PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Meganusa Intisawit, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," pungkasnya.