https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

RAD KSB Sulteng Jalani Uji Publik, Perbaiki Data Sawit dan Akses Pasar

RAD KSB Sulteng Jalani Uji Publik, Perbaiki Data Sawit dan Akses Pasar

Foto bersama peserta uji publik RAD KSB Sulteng. Foto: Disbunnak Sulteng


Palu, elaeis.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (sulteng) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menggelar uji publik Rancangan Peraturan Gubernur tentang Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB) 2025–2029.

Kegiatan uji publik RAD KSB ini dilaksanakan di Kota Palu dan diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup provinsi sebagai bagian proses sinkronisasi program nasional RAN KSB dengan rencana pembangunan daerah.

Uji publik menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bappeda, dan BPKAD Provinsi Sulawesi Tengah, narasumber daring tersambung dari Direktorat Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.

RAD KSB Sulteng memuat lima sasaran. Yaitu penguatan data dan infrastruktur, peningkatan kapasitas pekebun, pemantauan lingkungan, tata kelola dan penanganan sengketa, serta percepatan sertifikasi ISPO dan peningkatan akses pasar.

Penyusunan RAD KSB merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan dan upaya internalisasi RAN KSB ke perencanaan daerah.

Pembahasan dalam uji publik berfokus pada sinergi program RAD KSB dengan program kerja masing-masing OPD untuk menciptakan langkah pelaksanaan yang terkoordinasi di tingkat provinsi.

Dikutip dari keterangan resmi Disbunnak Sulteng, Jumat (15/8), materi diskusi dalam uji publik mengangkat peran kelapa sawit sebagai komoditas strategis yang penting bagi perekonomian melalui nilai ekspor dan perbaikan data menjadi fokus untuk memperkuat daya saing produk daerah.

Salah satu bahasan memuat peningkatan kapasitas dan kapabilitas pekebun, termasuk akses pelatihan dan adopsi teknologi untuk praktik budidaya yang lebih baik. Sementara pembahasan mengenai lingkungan mencakup pengolahan dan pemantauan lingkungan serta perlindungan kawasan untuk menjaga standar keberlanjutan produksi sawit.

Dokumen RAD KSB Provinsi juga memuat dukungan percepatan pelaksanaan sertifikasi ISPO dan langkah meningkatkan akses pasar, sesuai dengan lima sasaran yang tercantum dalam rancangan.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :