https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Rabies Mewabah, Pemprov Bengkulu Imbau Warga Jangan Lepas Hewan Piaraan

Rabies Mewabah, Pemprov Bengkulu Imbau Warga Jangan Lepas Hewan Piaraan

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Muhammad Syarkawi. Ist


Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Muhammad Syarkawi mengimbau agar warga terkhusus petani sawit menjaga dan tidak melepas hewan piaraannya.

Hal ini guna mengantisipasi penyebaran rabies yang akhir-akhir ini sudah banyak ditemukan di wilayah Provinsi Bengkulu.

Menurut Syarkawi, anjing liar yang kerap keliaran menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat karena gigitannya berpotensi tularkan rabies.

Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada program eliminasi anjing liar untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Sehingga meski anjing liar terlihat berkeliaran hingga ke pemukiman, dinas tidak memiliki wewenang untuk memusnahkannya.

"Kalaupun ada permintaan secara tertulis maupun langsung, kita tetap tidak bisa melakukan eliminasi. Karena sesuai UU yang berlaku, hewan liar tidak boleh dimusnahkan lagi," ujar Syarkawi, Selasa (10/10).

Karena itu, yang bisa dilakukan pemerintah daerah saat ini hanya sebatas imbauan dan vaksinasi bagi hewan piaraan seperti anjing, kucing, dan kera yang berpotensi menularkan rabies.

Apalagi di Bengkulu populasi hewan yang berpotensi menularkan rabies mencapai 13.000 ekor. Vaksinasi dilakukan setiap 6 bulan, dan tahun ini Bengkulu mendapat alokasi 1.000 dosis vaksin HPR.

"Upaya yang paling baik adalah setiap 6 bulan sekali kita turun ke desa-desa melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan yang kategori HPR. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran rabies," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :