Berita / Nasional /
Pusat Studi Sawit IPB University Resmi Dibuka
Pusat Studi Sawit IPB University resmi dibuka. (Istimewa)
Jakarta, elaeis.co - Bersamaan dengan peluncuran dan bedah buku 'Sawit Untuk Negeri', pusat Studi Sawit IPB University diresmikan. Peresmian ini dipimpin langsung oleh Rektor IPB, Prof Arif Satria.
Dalam sambutannya, Arif mengatakan pusat Studi Sawit IPB University ini merupakan tonggak informasi bagi masyarakat. Ini juga bentuk komitmen IPB untuk menjadi pusat riset-riset khususnya bertujuan berkontribusi mendukung kemajuan negara.
"Ini adalah komitmen kita mendukung sawit," ujarnya, Jumat (9/9).
Sejatinya kata Arif, IPB telah melakukan kontribusi khususnya diperkebunan kelapa sawit. Mulai dari hulu hingga hilir. Dari hulu pihaknya beberapa waktu lalu telah mengembangkan robot mobile yang dapat digunakan petani untuk melakukan pemupukan kebun kelapa sawitnya.
Teknologi itu kata dia telah terkoneksi satelit. Sehingga mampu melihat serta memprediksi kebutuhan masing-masing lahan yang hendak dilakukan pemupukan.
Kemudian juga berkontribusi dalam pembibitan kelapa sawit dengan berbagai varietas. Ini adalah aspek yang bermutu.
"Lewat program itu kita mendorong petani. Sebab kita melakukan riset terhadap tanaman sawit yang merupakan tanaman tahunan. Sehingga petani tidak khawatir bibit yang ditanam tidak berbuah. Sebab sudah melalui uji. Ini hal yang juga penting kaitannya dengan peningkatan produksi kebun sawit Indonesia," bebernya.
Di wilayah hilir IPB juga telah mengembangkan limbah kelapa sawit menjadi beragam produk yang berkualitas. Seperti rompi anti peluru, baju, jaket bahkan juga helm.
Selain itu juga mengembangkan limbah menjadi gula yang juga berkualitas industri. "Jadi gula masa depan itu bukan hanya dari tebu. Ada juga dari kulit dan batang singkong. Dan generasi ketiga ini adalah dari limbah sawit," tuturnya.
Menurutnya, agromaritim saat ini menjadi tulang punggung dunia. Sebab material baru kebanyakan berasal dari Bio. yang tak terkecuali kelapa sawit. Ini menjadi harapan masa depan.
"Sawit adalah sumber energi masa depan. Jadi sawit bukan lagi hanya minyak, namun juga untuk masa depan," paparnya.
Prof Budi Mulyanto menambahkan, Pusat Studi Sawit IPB University ini telah diinisiasi sejak lama. Dimana visi dan misinya yakni bagiamana memanfaatkan dan agar sawit berkontribusi bagi bangsa. "Sawit adalah berkah bagi bangsa Indonesia. Maka perlu dikelola secara profesional," ujarnya.
Jika dikelola secara profesional yakni meliputi pembibitan, pengolahan perkebunan rakyatnya, produknya maka sawit bisa menjadi ranah kajian yang juga potensial.
Pusat studi sawit IPB University sendiri berdiri dengan berbagai devisi. Seperti devisi pengembangan produksi, pengembangan knowledge management, sosial budaya dan lingkungan, ekonomi politik perdagangan serta devisi diplomasi advokasi.
"Kita berharap seluruh disiplin ilmu terkait kelapa sawit dapat diwadahi melalui pusat studi sawit IPB University ini," tutupnya.







Komentar Via Facebook :