Bengkulu, elaeis.co - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa pupuk subsidi jangan dijual ke petani kelapa sawit. Sebab secara aturan, pupuk subsidi hanya boleh dijual ke petani padi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022, pupuk subsidi hanya boleh diberikan kepada petani padi yang berhak. Hal ini merupakan langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi sektor pertanian yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan produksi pangan di Bengkulu.
"Pupuk subsidi hanya peruntukan bagi sektor pertanian, seperti petani padi. Dengan begitu, kita dapat memaksimalkan hasil produksi pangan kita," kata Rizon, Rabu 28 Februari 2024.

Ia mengaku, terus mengawasi praktik penyaluran pupuk subsidi yang tidak sesuai dengan aturan. Bahkan mereka telah memperketat pengawasan terhadap distribusi pupuk subsidi dan memastikan hanya petani padi yang mendapat manfaat dari program ini.
"Kami terus melakukan pengawasan, sehingga dipastikan penerima pupuk subsidi adalah petani padi," ujar Rizon.

Baca Juga: Bengkulu Segera Miliki Pusat Industri Hilirisasi Kelapa Sawit

Merespon hal tersebut, Petani Padi di Kota Bengkulu, Maulana Yusuf (50) menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Menurutnya, kebijakan tersebut, akan sangat membantunya dalam meningkatkan hasil panen.
"Kami sangat mendukung kebijakan ini. Pupuk subsidi akan sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan daerah," ujar Maulana.

Meski begitu, Maulana mengaku, petani sawit juga memerlukan dukungan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit. Sebab bagaimanapun petani sawit juga sama seperti pihaknya membutuhkan dukungan pupuk subsidi.
"Kami berharap tidak hanya petani padi saja yang mendapatkan pupuk subsidi, sebab petani sawit juga membutuhkan pupuk subsidi juga," pungkasnya.