Berita / Sumatera /
Pupuk Organik Kurangi Pemakaian Pupuk Kimia Hingga Separuh
Ilustrasi pemupukan sawit. Foto: Mreza Uyu
Pekanbaru, Elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau saat ini terus mendorong para petani sawit anggotanya untuk menggunakan pupuk organik. Ini mengingat harga pupuk kimia non subsidi yang terus melambung.
Untuk memudahkan petani mendapatkannya, DPW APKASINDO Riau menjalin kerja sama dengan PT Nousindo Nusantara Asri, produsen pupuk organik.
"Tapi memang untuk tanaman kelapa sawit tidak bisa hanya mengandalkan pupuk organik, tetap harus menggunakan pupuk kimia," kata Kepala Bidang Pengembangan Usaha DPW APKASINDO Riau, Pandapotan Sitanggang, kepada Elaeis.co, Rabu kemarin.
Meski begitu, bukan berarti penggunaan pupuk organik tidak diperlukan. “Sangat diperlukan oleh sawit, apalagi selama ini banyak petani yang hanya menggunakan pupuk kimia,” tukasnya.
Penggunaan pupuk kimia yang dilakukan terus menerus, menurutnya, berdampak kurang baik terhadap tanah sehingga dibutuhkan pupuk organik untuk mengembalikan kesuburannya.
"Karena fungsi utama pupuk organik ini adalah untuk memperbaiki struktur tanah. Penggunaan pupuk kimia yang terus menerus mengakibatkan tanah menjadi gersang, kadar humusnya juga turun, lalu banyak juga pupuk kimia itu yang tidak terurai dengan baik," paparnya.
"Nah, dengan pupuk organik ini, penggunaan pupuk kimia tidak begitu banyak lagi. Karena struktur tanah kembali bagus dan penyerapan pupuk kimia juga akan maksimal nantinya," imbuhnya.
Dia juga menyebutkan penggunaan pupuk organik dapat menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 50 persen dari sebelumnya.







Komentar Via Facebook :