https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Pupuk Organik Astemic Jadi Bukti Komitmen AAL Tekan Emisi GRK

Pupuk Organik Astemic Jadi Bukti Komitmen AAL Tekan Emisi GRK

Perwakilan Astra Agro menerima Anugerah Ekonomi Hijau 2025 untuk kategori Komitmen Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co – PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) kembali mencatatkan prestasi di sektor perkebunan kelapa sawit. Yakni meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 untuk kategori Komitmen Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) berkat inovasi pupuk organik Astemic yang sepenuhnya berbahan dasar alami.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas langkah nyata AAL dalam mengedepankan keberlanjutan usaha sekaligus berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.

“Inovasi ini membantu mengoptimalkan penyerapan hara pada kelapa sawit serta efektif menurunkan emisi gas rumah kaca,” demikian keterangan resmi AAL dikutip Jumat (15/8).

Astemic lahir dari riset mendalam tim Research and Development (R&D) AAL yang memanfaatkan 100% bahan organik yang ketersediaannya melimpah di Indonesia. Pupuk ini menjadi jawaban atas dua tantangan besar: kelangkaan pupuk NPK dan serangan penyakit ganoderma yang sering mengancam produktivitas tanaman kelapa sawit.

Dengan formulasi organik, Astemic mampu meningkatkan penyerapan nutrisi tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan memperpanjang umur produktif sawit. Tak hanya itu, Astemic mendukung teknologi methane capture yang dapat menurunkan emisi gas metana dari limbah cair pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent / POME) hingga mendekati nol.

Tak berhenti pada inovasi pupuk, AAL juga mengoptimalkan sistem Warehouse Management System (WMS) untuk meningkatkan efisiensi operasional di seluruh lini perkebunan dan pabrik.

Upaya tersebut membuahkan hasil konkret. Sdpanjang 2024, Astra Agro berhasil mereduksi emisi GRK sebesar 126,33 kilo ton CO₂. Angka ini mencerminkan kontribusi signifikan perusahaan dalam mendukung target nasional penurunan emisi dan transisi menuju ekonomi hijau.

Keberhasilan meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar jargon bagi Astra Agro, tetapi menjadi strategi inti dalam pengelolaan usaha perkebunan kelapa sawit.

Dengan inovasi seperti Astemic, AAL tidak hanya menjaga produktivitas kebun, tetapi juga melindungi lingkungan dan mendukung pencapaian Net Zero Emissions (NZE) di Indonesia.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :