Jambi, elaeis.co - Kebun kelapa sawit milik warga Desa Bukit Subur, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, ternyata tak hanya menghasilkan tandan buah segar (TBS). Lahan tersebut juga ternyata menyimpan cadangan minyak bumi.

Banyak warga melakukan pengeboran ilegal (illegal drilling) untuk mengambil minyak mentah. Polres Muaro Jambo sudah mengingatkan agar aktivitas itu dihentikan.

Karena tak digubris, kemarin, puluhan anggota kepolisian diturunkan menyisir kawasan perkebunan sawit warga.

Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi mengatakan, dalam razia tersebut ditemukan 30 sumur minyak ilegal yang diduga merupakan milik warga setempat. 

"Razia sumur minyak ilegal dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Muaro Jambi Kompol MT Siregar," katanya lewat keterangan tertulis yang diterima elaeis.co. 

Menurutnya, 30 sumur minyak ilegal itu langsung ditutup dengan cara dicor dengan semen. Lokasi pengeboran ilegal lalu dipasangi garis polisi.

"Tidak ditemukan warga yang sedang melakukan aktivitas pengeboran ilegal di TKP. Namun petugas sudah menyita alat untuk mengebor," tukasnya.

Dia menegaskan bahwa pengeboran ilegal dilarang secara hukum.

"Sudah diberikan arahan kepada masyarakat untuk tidak melakukan illegal drilling, tapi masih terus berlangsung. Makanya dilakukan penindakan sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku," katanya.