Berita / Sumatera /
Pulau Sumatera Jadi Episentrum Sawit Indonesia, Intip Luas Areal Tiap Provinsi
Ilustrasi - dok.elaeis
Jakarta, elaeis.co - Pulau Sumatera kembali jadi sorotan setelah bencana banjir dan longsor dahsyat yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025.
Selain menelan ratusan korban jiwa dan ribuan orang terdampak, bencana ini juga menyingkap fakta panjang mengenai alih fungsi hutan, termasuk untuk perkebunan kelapa sawit.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, total luas perkebunan kelapa sawit di Sumatera mencapai lebih dari 8,78 juta hektare, mencakup kebun rakyat, swasta, dan BUMN.
Angka ini hanya menghitung perkebunan resmi; jika memasukkan kebun sawit ilegal, luas sebenarnya bisa jauh lebih besar. Kondisi ini membuat Sumatera tetap menjadi episentrum industri sawit nasional.
Riau menempati posisi teratas sebagai provinsi dengan luas perkebunan sawit terbesar di Indonesia, yaitu lebih dari 3,41 juta hektare. Kabupaten seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Siak menjadi lumbung utama produksi CPO (crude palm oil). Provinsi ini konsisten menjadi pusat produksi sawit nasional berkat kondisi geografis dan iklim yang ideal.
Di urutan kedua, Sumatera Utara memiliki luas perkebunan sawit sekitar 1,36 juta hektare. Sejak masa kolonial Belanda, provinsi ini sudah menjadi lokasi industri sawit dan terus berkembang dengan keberadaan berbagai perusahaan besar, baik swasta maupun BUMN.
Kawasan Langkat, Deli Serdang, dan Labuhan Batu Raya menjadi pusat perkebunan sekaligus industri hilir, mulai dari pengolahan minyak goreng hingga produk oleokimia.
Sumatera Selatan menyusul dengan 1,24 juta hektare, menjadi provinsi penting bagi pasokan sawit nasional. Begitu juga Jambi dengan luas 952 ribu hektare, menyumbang produksi sawit yang signifikan.
BPS mencatat, luas perkebunan sawit di provinsi lain di Sumatera meliputi Aceh sekitar 470 ribu hektare, Sumatera Barat 449 ribu hektare, Bengkulu 425 ribu hektare, Bangka Belitung 269 ribu hektare, Lampung 200 ribu hektare, dan Kepulauan Riau hanya 7 ribu hektare.







Komentar Via Facebook :