Berita / Nusantara /
Puji Batik Sawit, Gubernur Riau Minta Perusahaan Latih Siswa SMK Membatik
Gubernur Riau, Abdul Wahid. foto: ist.
Pekanbaru, elaeis.co – Inovasi batik berbahan sawit terus mencuri perhatian. Kali ini, giliran Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang memberi apresiasi tinggi terhadap produk Batik Sawit karya CV Smart Batik Indonesia, sebuah UMKM mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).
Pujian itu disampaikan Abdul Wahid saat produk Batik Sawit diperkenalkan oleh Astra Group Pekanbaru, Senin 4 Juli 2025. "Wah, bagus ini. Ada turunan dari kelapa sawit yang bisa jadi batik," ujar Wahid dalam rilis yang dibagikan ke media.
Ia bahkan mengusulkan agar kerajinan unik ini dikembangkan di kalangan pelajar. “Coba koordinasikan dengan SMK di Pekanbaru. Mereka punya pelatihan kerajinan membatik. Semoga bisa dikerjasamakan melalui CSR Astra,” tambahnya.
CV Smart Batik sendiri digawangi oleh Miftahudin Nur Ihsan, alumni penerima beasiswa LPDP dan peraih Penghargaan Pemuda Berprestasi 2024 dari Gubernur DIY.
Batik Sawit dibuat dari limbah cair kelapa sawit yang diolah menjadi pewarna alami. Selain ramah lingkungan, batik ini juga memiliki motif khas yang mencerminkan kekayaan budaya dan potensi agribisnis Indonesia.
Kini, batik sawit kian melebarkan sayapnya untuk lebih dikenal masyarakat.
"Smart Batik akan mencoba memasuki pasar baru melalui perusahaan-perusahaan sawit di Indonesia. Alhamdulillah, kami bisa menjalin komunikasi dengan Astra Group melalui Mas Dede Putra, Community Development Area Manager Grup Astra Agro Riau," ungkap Miftah.
Lebih dari sekadar bisnis, inisiatif ini juga mengandung misi sosial yang kuat. Miftah berharap perluasan pasar ini akan berdampak langsung pada peningkatan produksi, sehingga membuka lebih banyak peluang kerja bagi ibu-ibu pembatik di daerah.
“Ini bentuk keseriusan kami mengkampanyekan kebaikan sawit melalui pengembangan produk turunan sawit. Semakin luas pasarnya, semakin banyak pula pengrajin yang bisa kami libatkan,” katanya.







Komentar Via Facebook :