Sumatera Barat, elaeis.co — PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional 4 Jambi–Sumatera Barat kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

Kali ini, melalui unit Kebun Pangkalan Lima Puluh Koto (PLK) yang berada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, perusahaan menyalurkan sebanyak 114 karung beras kepada warga setempat, Sabtu (6/7).

Penyaluran dilakukan secara langsung oleh Manajer Kebun PLK, Dody Setiawan, bersama sejumlah karyawan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga yang telah terdata. Setiap kepala keluarga menerima satu karung beras. Beberapa warga tampak terharu ketika menerima bantuan kebutuhan pokok tersebut.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan beras ini. Kami akui, PTPN Kebun PLK sangat peduli dan tanggap akan kebutuhan warga. Terima kasih, Regional 4 Kebun PLK. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan ini,” kata Liem (45), seorang warga yang menerima bantuan secara langsung dari Manajer Kebun PLK.

Liem, yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta dan menanggung istri serta tiga anak, menyebut bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi keluarganya, terlebih karena diberikan secara rutin.

“Ini bantuan tiap bulan, tiap bulan tanpa bicara tiba-tiba kami dapat bantuan beras. Alhamdulillah, Ya Allah,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Manajer Kebun PLK, Dody Setiawan, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar sebagai bagian dari komitmen TJSL yang telah dijalankan secara berkelanjutan.

“Kami ingin kehadiran PTPN IV di tengah masyarakat bukan hanya sekadar beroperasi, tetapi juga membawa manfaat langsung. Salah satunya melalui penyaluran bantuan beras ini, yang kami lakukan secara rutin setiap bulan. Kami tidak mungkin diam serta berpangku tangan sementara tetangga sekitar kami usaha kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kesusahan warga adalah kesusahan kami juga,” tutur Dody.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaan terus berupaya menjaga hubungan baik dan harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasional kebun.

“Intinya kita bertetangga itu saling kasihi dan saling bantu,” pungkasnya.