Berita / Sumatera /
Program PSR Berjalan Mulus di Sumut
Ilustrasi/Reuters
Medan, elaeis.co - Ketua GAPKI Cabang Sumatera Utara (Sumut), Alexander Maha mengaku, keberadaan BPDPKS sangat disambut baik oleh perusahaan maupun petani kelapa sawit di daerahnya.
Bahkan di Sumatera Utara, petani dan perusahaan anggota GAPKI bermitra dengan BPDPKS untuk mempercepat pelaksanaan PSR.
Buktinya, hingga saat ini, pelaksanaan PSR melalui kemitraan petani dengan perusahaan anggota GAPKI Cabang Sumut tengah menjalankan program tersebut. Total sebanyak 17 perusahaan bersama 53 kelompok tani dengan luas 5.796 hektare tengah mengikuti program PSR.
Kemudian, masih ada 5 perusahaan dan 16 kelompok tani dengan total luas perkebunan 1.620 hektare yang tidak bermitra dengan GAPKI juga tengah menjalankan PSR di Sumut.
“Belum lagi yang tidak bermitra dengan perusahaan, terdiri dari 112 kelompok tani dengan total luas 13.930 hektare. Jadi total keseluruhan luas yang mengikuti program PSR di Sumut 21.347 hektare,” kata Alexander dua hari lalu dalam FGD yang digelar GAPKI Sumut dengan BPDPKS di Medan.
Sebetulnya kata Alexander, kemitraan perusahaan dengan petani bertujuan untuk penguatan petani itu sendiri. Seperti penguatan pengolahan dan pemasaran hasil, kemudian penguatan di kelembagaan dan usaha petani.
“Diharapkan kelak petani sawit Indonesia menjadi bagian pelaku kelapa sawit nasional yang kuat dan kokoh baik secara lokal, Nasional maupun Internasional,” kata Alexander.
Sementara itu, Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mengatakan, sebelum mempercepat hilirisasi yang perlu dilakukan adalah huluisasi, dimana semua hambatan dan persoalan di bagian hulu diselesaikan lebih dahulu. Seperti rendahnya produktivitas kebun petani yang masih jomplang dibandingkan dengan kebun perusahaan.
“Jika produktifitas rendah, maka harus dilakukan upaya peningkatan produksi. Sehingga meski harga sawit tidak terlalu tinggi, petani masih bisa untung,” kata Joko.
"Sebab, harga komoditas sampai kapan pun akan terus bergerak baik naik maupun turun, tergantung permintaan pasar," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :