Padang, elaeis.co - Produksi kebun kelapa sawit di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga saat ini belum stabil. Bahkan cenderung mengalami penurunan.

Menurut Ketua DPD Apkasindo Sumbar, Jufri Nur, penurunan ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Dampaknya membuat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah itu menjadi lebih tinggi ketimbang periode sebelumnya. Sebab kebutuhan akan bahan baku pengolahan di PKS menjadi berkurang.

Naiknya harga kelapa sawit tadi juga dipengaruhi lantaran tingginya harga minyak sawit mentah atau CPO di pasar internasional. Periode ini harga CPO sebesar Rp 14.795,50/kg.

"Harga CPO tinggi, jadi harga TBS kembali naik pekan ini jadi Rp 3.781,36/kg," paparnya kepada elaeis.co Rabu (26/3).

Kemudian untuk harga cangkang dibanderol Rp 20,24/kg dan indeks K 93,61%. Sementara untuk harga TBS swadaya rata-rata dibeli Rp 3.100/kg.

Berikut rincian harga TBS produksi pekebun bermitra di Sumbar periode sepekan ke depan:

Usia 3 tahun Rp2.791,97/kg
Usia 4 tahun Rp3.167,22/kg
Usia 5 tahun Rp3.341,42/kg
Usia 6 tahun Rp3.381,25/kg
Usia 7 tahun Rp3.368,84/kg
Usia 8 tahun Rp3.723,08 kg
Usia 9 tahun Rp3.775,06/kg
Usia 10-20 tahun Rp3.781,36/kg
Usia 21 tahun Rp3.645,76/kg
Usia 22 tahun Rp3.633,45/kg
Usia 23 tahun Rp3.585,76/kg
Usia 24 tahun Rp3.414,64/kg