Berita / Sulawesi /
Produksi Bagus, Petani Sawit Sultra Pasrah Karena Harga Tak Memuaskan
TBS sawit diangkut ke pabrik pengolahan. foto: ist.
Kendari, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini dibelenggu oleh harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang justru tidak pernah pasti. Selain harga penetapan pemerintah tidak diterapkan oleh perusahaan, pelaksanaan rapat penetapan di Disbun Sultra juga tidak rutin dilakukan.
Padahal, kebun kelapa sawit di Sultra saat ini produksinya sedang stabil. Bahkan cenderung meningkat.
"Saat ini kebun seluas 1 hektar dengan usia tanam 4 tahun sudah bisa menghasilkan TBS hampir 1 ton. Rata-rata 800kg sampai 1 ton hasil panen selama 14 hari," ujar Ketua Apkasindo Sultra, Fauzi Sadinur kepada elaeis.co, Selasa (21/1).
Produksi yang bagus ini menurutnya karena didukung cuaca di Sultra cukup baik. Curah hujan tidak terlalu tinggi namun juga tidak kemarau. Artinya, pasokan air dan nutrisi tanaman bagus. Berbeda dengan Sulsel yang saat ini setiap hari justru terjadi hujan.
Namun sayang, produksi yang tinggi tadi justru tidak dibarengi dengan harga yang bagus pula. Saat ini kelapa sawit Sultra hanya dibeli Rp 2.600 hingga Rp 2.680/kg.
"Petani sudah pasrah saja, toh sampai saat ini belum ada kebijakan yang mendukung kesejahteraan petani dari sisi harga, " pungkasnya.







Komentar Via Facebook :