Padang, elaeis.co - Minyak sawit dan produk olahannya masih jadi salah satu komoditas andalan ekspor Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, pada Januari 2024 ada lima produk olahan sawit yang diekspor ke berbagai negara. Nilainya bahkan mencapai lebih 78 persen dari total ekspor Sumbar di bulan itu. 

Pertama adalah fraksi cair minyak sawit atau Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60. Nilai ekspornya mencapai USD 62,68 juta. 

Kedua adalah fraksi padat minyak sawit atau Solid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value exceeding 40. Nilai ekspornya USD 3,63 juta. 

Ketiga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang nilai ekspornya pada Januari 2024 mencapai USD 30 juta. 

Keempat adalah palm kernel shells atau cangkang inti sawit, dengan nilai ekspor USD 4,68 juta. 

Kelima Industrial monocarboxylic fatty acids, other than acid oils from refining, palm fatty acid distillate atau asam lemak monokarboksilat industri selain minyak asam hasil penyulingan, asam lemak sawit distilat, dengan nilai ekspor USD 3,80 juta. 

Jika ditotal, nilai ekspor kelima produk olahan sawit ini mencapai USD 104,79 atau 78,31 persen dari total nilai ekspor Sumbar pada Januari 2024 sebesar USD 133,80 juta.