Samarinda, elaeis.co – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan nilai ekspor nonmigas dengan peningkatan daya saing komoditas di pasar internasional. 

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, M Sa’duddin menjelaskan, untuk mencapai sasaran itu, pihaknya menitikberatkan pada penguatan dan pengembangan pasar produk unggulan daerah, pengembangan UKM berorientasi ekspor, serta peningkatan efisiensi pelayanan, pengamanan dan perlindungan ekspor.

“Untuk pengembangan ekspor, kita bantu dengan promosi ke pasar-pasar internasional dan mempertemukan UKM unggulan kita dengan para calon pembeli di luar negeri,” katanya lewat keterangan resmi Biro Adpim Setdaprov Kaltim.

Menurutnya, sejak tahun 2020 sudah 42 UKM Kaltim sukses melakukan ekspor ke sejumlah negara.  Rinciannya, 6 UKM mengolah hasil perikanan, 3 UKM hasil perkebunan, 7 UKM hasil pertanian, 11 UKM kayu/moulding/decking, 9 UKM kerajinan, 1 UKM limbah minyak jelantah, 4 UKM food and beverages, dan 1 UKM home decor.

“UKM-UKM ekspor itu tersebar di 6 kabupaten dan kota. Sebanyak 21 UKM ada di Kota Samarinda, 5 UKM di Kabupaten Berau, 2 UKM di Kabupaten Kutai Timur, 2 UKM di Kota Bontang, 6 UKM di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan 6 UKM di Kota Balikpapan," ,” ungkapnya.

Negara tujuan ekspor UKM berupa kayu adalah Jepang, Korea, China, Taiwan, Jerman, Italia, Singapura, Belanda, Amerika, dan Arab Saudi. Ekspor lidi sawit tujuannya India, dan ekspor udang dengan tujuan Jepang, Inggris, dan Taiwan.

Kemudian rumput laut dikirim ke Korea dan China.  Kayu dan merica dari Berau diekspor ke Singapura, Amerika Serikat, Afrika Selatan dan Islandia. Sedangkan turunan minyak sawit berupa Fatty palm acid dikirim ke China, minyak jelantah diekspor ke Belanda dan Malaysia, serta palm kernel ke China.

Produk UKM berupa kopra, lada, dan lidi sawit, dikirim ke Finlandia, Pakistan dan India. Rumput rayung dan ikan asin ke Pakistan dan Australia. Pisang, amplang dan jahe gajah dari Kutai Timur diekspor ke Malaysia, Taiwan, Kanada, Pakistan dan  Oman.

Produk UKM lain yang diekspor ke belasan negara diantaranya damar batu, roasted coffee, madu, teh gaharu, tikar dan patung, ikan segar, buah naga, kerupuk pisang, keripik singkong, kerajinan rotan, kakao, dan bungkil sawit.