Berita / Internasional /
Potensi Investasi Strategis di PPU Ditawarkan ke Kedubes Kanada
Rombongan Pemkab PPU bertemu dengan perwakilan Kedutaan Kanada di Jakarta. Foto: Humprot/Diskominfo PPU
Jakarta, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus berupaya memperkuat kerja sama internasional dalam rangka memperluas peluang investasi dan pengembangan ekonomi daerah di wilayahnya.
Hal ini salah satunya ditandai dengan partisipasi Pemerintah Kabupaten PPU dalam acara Business Cooperation bersama Kedutaan Besar Kanada, yang berlangsung di World Trade Centre I, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin didampingi oleh Tenaga Ahli Dr. Indrayani, serta Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Yuli Mustika Sari, yang diterima secara langsung oleh Counsellor (Commercial), Senior Trade Commissioner Embassy of Canada, Ms. Meena Bhullar, dan Second Secretary (Commerce) dan Trade Commissioner Embassy of Canada, Mr. Francis Despatis.
Dalam kesempatan itu, Abdul Waris Muin memaparkan sejumlah potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten PPU yang saat ini menjadi daerah strategis nasional, khususnya karena wilayah tersebut merupakan bagian dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kabupaten PPU memiliki berbagai sektor potensial mulai dari pertanian, perkebunan sawit, perikanan, pariwisata, industri, hingga energi terbarukan. Semua sektor ini kami harapkan dapat dikembangkan bersama melalui kemitraan yang saling menguntungkan,” jelasnya dalam rilis Diskominfo PPU dikutip Kamis (17/7).
Beberapa sektor unggulan yang ditawarkan Pemda PPU antara lain, sektor Pertanian dan Perkebunan dengan komoditas padi, kelapa sawit, karet, dan hortikultura, kemudian sektor perikanan dan kelautan dengan potensi hasil laut yang melimpah serta sektor pariwisata dengan kawasan ekowisata alami yang masih sangat potensial.
Selain itu, ada juga sektor energi terbarukan seperti tenaga surya dan biomassa dari limbah padat sawit yang potensinya sangat menjanjikan di Kabupaten PPU.
”Sektor industri ini dengan kawasan peruntukkan industri seluas 8.650 Ha yang telah dilengkapi pelabuhan bongkar muat, akses tol Balikpapan–Samarinda, dan dalam waktu dekat Bandara VVIP Nusantara,” bebernya.
Selain kerja sama ekonomi, Pemda PPU juga berharap pertemuan ini membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kami berharap Kanada dapat turut berkontribusi dalam pengembangan kualitas SDM di PPU, apalagi Indonesia akan memasuki era bonus demografi pada 2045. Kami juga terbuka untuk kerja sama akademik dan pelatihan SDM ke depan,” tambah Waris Muin.
Sementara itu pihak Kedutaan Besar Kanada melalui Ms. Meena Bhullar dan Mr. Francis Despatis menyambut baik potensi yang dipaparkan Wakil Bupati PPU tersebut.
Pihaknya juga menyatakan apresiasi atas inisiatif pemerintah daerah dalam membuka peluang kemitraan bisnis dan kerja sama strategis lintas sektor tersebut.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kemitraan jangka panjang dan berkelanjutan antara Kabupaten PPU dan Kanada, sejalan dengan hubungan erat kedua negara dalam berbagai bidang.







Komentar Via Facebook :