Kampar, elaeis.co - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Politeknik Kampar. Kali ini dalam ajang ASEAN Culture Village 2025 yang diselenggarakan di Politeknik Mersing, Johor, Malaysia pada tanggal 11–15 Oktober 2025, tim mahasiswa Politeknik Kampar berhasil meraih Juara 1 kategori ASEAN Culture Competition melalui penampilan tari kreasi khas Kabupaten Kampar.

Evy Shandara selaku pendamping mahasiswa menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari PMJ Inbound Mobility Programme, yang menjadi wadah internasionalisasi bagi perguruan tinggi vokasi di kawasan Asia Tenggara. 

"Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai politeknik dan institusi pendidikan tinggi di ASEAN dengan tujuan memperkuat kolaborasi lintas budaya, pendidikan, dan seni," terangnya dalam siaran pers yang diterima elaeis.co, Rabu (15/10).

Diinformasikan Evy, Tim Politeknik Kampar tampil memukau dengan menampilkan tari kreasi modern bernuansa budaya Melayu Kampar. Aksinya ini memadukan keanggunan gerak tradisional dengan dinamika musik kontemporer.

Kostum bernuansa etnik Kampar dan iringan musik daerah juga membuat penampilan tersebut mencuri perhatian dewan juri serta peserta dari negara lain.

“Kami sangat bangga dapat membawa budaya Kampar dan Indonesia ke tingkat ASEAN. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Politeknik Kampar,” sambungnya

Direktur Politeknik Kampar, Ir. Nina Veronika, S.T., M.Sc. mengaku sangat apresiasi terhadap capaian tersebut. Menurutnya ini adalah prestasi yang layak untuk dipertahankan

“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Politeknik Kampar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga kreatif dan berkarakter. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Selain kompetisi budaya, kegiatan ASEAN Culture Village 2025 juga diisi dengan workshop kebudayaan, pertukaran bahasa, pameran kuliner tradisional, serta cultural sharing session antarnegara. Program ini menjadi ajang pembelajaran lintas budaya yang memperkuat keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan jejaring internasional mahasiswa.

Kemenangan ini menegaskan komitmen Politeknik Kampar dalam mendorong mahasiswa untuk menjadi generasi vokasi yang berdaya saing global, berkarakter kuat, serta berperan aktif dalam pelestarian dan promosi budaya daerah di tingkat internasional.